MUZAILIS: INFOMASI YANG KELIRU ITU

DPRD Telusuri Dugaan Jual Beli Jabatan Kasek

Pekanbaru | Rabu, 02 November 2022 - 08:35 WIB

DPRD Telusuri Dugaan Jual Beli Jabatan Kasek
AIDIL AMRI (ISTIMEWA)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Majelis guru di lingkungan Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru membuat laporan ke DPRD Kota Pekanbaru. Kali ini mereka melaporkan ke Komisi III terkait ada dugaan jual beli jabatan kepala sekolah (kasek).

Aduan guru ini langsung diterima Ketua Komisi III DPRD Kota Pekanbaru Aidil Amri. Dan dari laporan majelis guru yang datang dan menyampaikan ke komisi, menegaskan jual beli jabatan ini melibatkan oknum pejabat di Disdik Pekanbaru. Berapa nilai rupiah untuk jabatan kepala SD negeri atau SMP negeri belum bisa dijelaskan secara rinci.


"Ada banyak guru yang melaporkan ke kami (Komisi III, red). Mulai beberapa hari lalu sampai hari ini (kemarin, red). Kami akan ambil sikap. Laporan ini akan kami telusuri kebenarannya," tegas Aidil Amri, Selasa (1/11) seraya menegaskan jika laporan tersebut benar maka ini merusak citra pendidikan.

Disampaikan Aidil, pihaknya sudah menginvestigasi laporan tersebut ke beberapa pejabat teras Disdik Pekanbaru, termasuk dari para majelis guru. "Dan kami belum bisa menyimpulkan hasil investigasi ini, nanti akan kami sampaikan," tuturnya.

Diungkapkan Aidil, dari hasil pengumpulan bahan dan keterangan dilakukan, diduga ada dua oknum pejabat yang terlibat. "Masih pendalaman. Yang pasti, oknum pejabat itu punya jabatan strategis di Disdik," sebutnya.

Langkah yang akan diambil Komisi III setelah melakukan pendalaman, pihaknya juga dalam waktu dekat ini, akan memanggil semua pejabat Disdik Pekanbaru. Selanjutnya, pihaknya akan mengeluarkan rekomendasi, yang nantinya ditujukan ke Pj Wali Kota Pekanbaru Muflihun, BPK SDM, serta pihak terkait lainnya.

"Pasti, kami pasti mengeluarkan rekomendasi. Namun kami akan mengkonfrontir terlebih dahulu, sebelum mengeluarkan rekomendasi," jelasnya.

Dari laporan majelis guru, suasana kerja di Disdik Pekanbaru dan di hampir semua sekolah kini, kurang kondusif. Apalagi beberapa hari terakhir, dihebohkan pula dengan kasus pergantian kasek yang notabenenya sarat permainan oknum.

Terbukti, beberapa pelaksana tugas (Plt) kasek yang ditempatkan Disdik Pekanbaru banyak ditolak majelis guru sekolah yang bersangkutan.

"Kita harapkan kepada Pj Wali Kota ke depan, oknum pejabat Disdik yang bermain harus diganti (dipindahkan). Jangan lagi mereka ada di Disdik, karena mengganggu stabilitas dunia pendidikan di Kota Pekanbaru ini," pintanya.

Sementara itu, Sekretaris Disdik Pekanbaru Muzailis saat dikonfirmasi mengenai dugaan jual beli jabatan kasek ini menegaskan, bahwa pihaknya sudah mendapatkan laporan ini dari Komisi III DPRD Pekanbaru, kemarin.

"Dan setelah ditelusuri secara intens, apa yang disangkakan jual beli jabatan terhadap pejabat Disdik Pekanbaru tersebut merupakan informasi yang keliru," katanya.

Katanya, pihaknya sudah menyikapi persoalan ini ke lingkungan internal pejabat Disdik, secara serius. "Informasi yang keliru itu. Sudah kami telusuri kemarin. Tidak ada itu," tegas Muzailis menjawab pertanyaan wartawan.

Disdik Pekanbaru secara instansi, tidak berdiam diri jika ada laporan permainan seperti ini. "Langsung kami cari tahu. Kami tidak ingin itu terjadi," akunya.(yls)

Laporan AGUSTIAR, PEKANBARU

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook