ERVAN: JANGAN TEPERDAYA

Awas Penipuan, Akun FB Dewan Pekanbaru Diretas Orang Tak Dikenal

Pekanbaru | Minggu, 07 Mei 2023 - 05:42 WIB

Awas Penipuan, Akun FB Dewan Pekanbaru Diretas Orang Tak Dikenal
Tangkapan layar akun FB Wakil Ketua Komisi III DPRD Pekanbaru H Ervan, yang diretas orang tak dikenal. (ISTIMEWA)

BAGIKAN



BACA JUGA


PEKANBARU(RIAUPOS.CO) - Kejahatan siber kembali memakan korban. Kali ini pelakunya mengatasnamakan Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Pekanbaru H Ervan lewat akun Facebook (FB).

Pelaku kejahatan siber ini diduga berhasil meretas akun FB H Ervan, dengan modus menggunakan messenger untuk membagikan sumbangan dan mengumpulkan sumbangan. Beruntung, kejahatan ini dapat cepat diketahui oleh Ervan, Sabtu (6/5/2023).


Dan dia merasa tidak nyaman dengan aksi pelaku ini, dan sebagai korban dia mengimbau dan mewanti-wanti masyarakat aksi ini bukanlah kebiasaannya. Dan itu penipuan.

Diceritakan Ervan, modus pelaku mengatakan, bahwa dirinya membagi-bagikan sejumlah uang sumbangan. Baik itu untuk masjid, serta sumbangan sosial lainnya.

"Saya tegaskan, itu adalah bohong. FB saya di-hack. Ini perbuatan oknum yang tidak bertanggung jawab. Saya tidak ada membuat program seperti itu. Kepada masyarakat, jangan teperdaya, jika ada mengatasnamakan saya, yang menghubungi. Ini penipuan," tegas H Ervan menyampaikannya kepada wartawan.

Dikatakan Ervan lagi, dan meyakini sudah ada yang menjadi korban, karena akun FB penipuan itu diduga sudah terjadi sejak beberapa hari lalu. H Ervan lantas mengirimkan bukti transfer BRI sebesar Rp16 juta, dengan pengirim atas nama Mochammad Ervan, dengan tujuan M Yogi Dwi Saputra, tertanggal 6 Mei 2023, pukul 21.46.

"Ya, kayaknya (sudah ada korban)," tambah Politisi Partai Gerindra ini.

Modus lain yang digencarkan pelaku, sebut H Ervan, dengan dirinya sedang membagi-bagikan sumbangan, dikhawatirkan menarik donatur lainnya untuk menyumbang juga, dengan mengirimkan sejumlah uang ke rekening yang sudah ditentukan pelaku.

"Sudah jelas itulah tujuannya. Makanya kami imbau masyarakat, jangan percaya dan jangan memberikan apa-apa jika ada yang mengatasnamakan saya," pintanya lagi.

H Ervan juga menegaskan, atas perbuatan pelaku yang sudah mencemarkan nama baiknya, tidak menutup kemungkinan dirinya akan mengambil langkah tegas, untuk mengungkap siapa pelaku di baliknya. Bahkan dirinya akan berkoordinasi dengan Cyber Crime Kepolisian. Tujuannya, agar tidak ada korban atas perbuatan yang merugikan ini.

"Saya juga mengimbau masyarakat, agar hati-hati saat ini terhadap penipuan berbasis medsos. Jangan mudah langsung percaya, jika perlu telepon orang yang bersangkutan langsung agar tak menjadi korban penipuan," sarannya.

Laporan: Agustiar
Editor: Edwar Yaman

 

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook