PEKANBARU (RIAUPOSCO) - Tanoto Foundation Riau menggelar pertemuan bersama pemangku kepentingan Pemerintah Kota Pekanbaru. Melalui acara District Stakeholder Meeting di Aula Kantor Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, Kamis (9/2).
District Stakeholder Meeting tersebut untuk menyampaikan fokus program PINTAR 2023. Menyampaikan keperluan dukungan mitra dalam pelaksanaan kegiatan program tersebut, serta membuat rencana tindak lanjut bersama kegiatan dan dukungan mitra program tersebut.
”Kami mengapresiasi atas apa yang telah dilakukan oleh Tanoto Foundation melalui program PINTAR. Telah bekerja sama hampir lima tahun. Oleh karena itu program ini harus didukung dan diaplikasikan oleh pemangku kepentingan,” ujar Sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru, Muzailis.
Lanjut Muzailis, pihaknya sudah mendapatkan hasil yang dilakukan oleh Tanoto Foundation terkait praktik pembelajaran yang membaik dibandingkan dengan tahun sebelumnya. ”Sesuai dengan arahan Pj Wali Kota melalui Kepala Dinas Pendidikan Pekanbaru bahwa kerja sama ini tetap dilanjutkan untuk meningkatkan mutu pendidikan Kota Pekanbaru serta mempertahankan prestasi-prestasi yang sudah tercapai selama kerjasama ini terjalin,” tambahnya.
Sementara Provincial Coordinator Tanoto Foundation Riau, Dendi Satria Buana mengatakan dengan diadakannya kegiatan ini diharapkan para pemangku kepentingan mengetahui capaian program PINTAR 2022 dan fokus program PINTAR 2023. Mendapatkan dukungan mitra melalui regulasi atau penegasan kepada sekolah maupun gugus untuk mengimplementasikan program itu.
Serta komitmen terhadap kehadiran dalam pelaksanaan kegiatan. Adanya rencana tidak lanjut bersama terkait dukungan kegiatan dan saling berbagi peran dalam pelaksanaan kegiatan Program. Dendi Satria Buana menambahkan konsep program kegiatan Tanoto Foundation menyelaraskan kegiatan dengan Sustainable Development Goals SDGs tujuan empat pendidikan berkualitas.
”Tanoto Foundation pada tahun 2023 mempunyai tiga fokus program salah satunya mendukung suksesnya Implementasi Kurikulum Merdeka IKM dan platform Merdeka Mengajar masuk perencanaan berbasis data,” terangnya.
Sementara District Coordinator Pekanbaru, Dwi Wahyu Alfajar memaparkan hasil dan capaian program PINTAR 2022 Kota Pekanbaru. Untuk mengukur keberhasilan program, pihaknya menggunakan aplikasi Pemantauan Sekolah (APS). APS ini menjadi alat program PINTAR untuk melihat kondisi sekolah mitra dalam mengimplementasikan program. Data APS ini juga digunakan sebagai data pendukung beberapa indikator keberhasilan program (district graduate).
”Berdasarkan hasil pemantaun menggunakan APS didapatkannya hasil bahwa untuk Kota Pekanbaru meraih predikat Graduate Distrct,” jelasnya.
Hadir pada pertemuan tersebut diantaranya, perwakilan Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, Balai Penjamin Mutu Pendidikan BPMP Provinsi Riau, Balai Guru Penggerak BGP Provinsi Riau dan Bappeda Kota Pekanbaru.(ilo)