PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Memasuki pekan kedua tahun 2023, Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di jajaran Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru harus bergerak cepat. Program prioritas untuk masyarakat yang sudah dirancang diminta untuk segera dilaksanakan.
Demikian diperintahkan Penjabat (Pj) Wali Kota (Wako) Pekanbaru Muflihun SSTP MAP, Selasa (10/1). Finalisasi membahas program prioritas sudah dibahas, Senin (9/1).
Untuk diketahui program prioritas Pemko Pekanbaru tersebut di antaranya adalah santunan kematian bagi warga kurang mampu, bantuan beasiswa, subsidi bunga untuk pelaku UMKM, doctor on call, serta bantuan makanan bagi warga tidak mampu, anak terlantar dan penyandang disabilitas.
''Kami sudah finalisasi terkait dengan program unggulan dan prioritas di tahun ini. Kami minta ini segera launching di Januari ini. Sehingga sudah bisa aksi di lapangan dan manfaatnya dirasakan oleh masyarakat,'' ucap Muflihun.
Sebelumnya diberitakan, memasuki tahun 2023, Pj Wako Pekanbaru Muflihun akan tetap menjadikan prioritas support terhadap sektor pemberdayaan masyarakat. Honor bagi perangkat masyarakat yang mendukung kerja pemerintah yakni RT, RW dan LPM akan dinaikkan Rp100 ribu dari tahun 2022 lalu. Ini dengan janji pembayaran 12 bulan penuh.
Diulas,untuk insentif atau honor RT, RW dan LPM pada tahun 2022 lalu dibayarkan sebanyak 12 bulan. Dari inventarisasi data, jumlah ketua RT sebanyak 3.081 orang dengan honor Rp500 ribu per bulan. Ketua RW sebanyak 763 orang dengan jumlah honor Rp650 ribu per bulan. Dan, LPM Kelurahan 83 orang, LPM Kecamatan 15 orang dengan jumlah honor per bulan Rp650 ribu.
''In Sya Allah kami akan menaikkan insentif para ketua RT, RW, LPM di tahun 2023 sebanyak Rp100 ribu per bulannya,'' urai Muflihun awal Januari ini.
Bukan hanya RT, RW dan LPM, untuk jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemko Pekanbaru, jika tahun-tahun sebelumnya kadang dibayarkan tak cukup 10 bulan tiap tahunnya, pada tahun 2022 lalu di Pekanbaru tunjangan kinerja (tukin) ASN dibayarkan 11 bulan dengan besaran 100 persen.
''Terkait insentif atau honor imam masjid paripurna, alhamdulillah juga dibayarkan sebanyak 12 bulan,'' imbuhnya.
Ditegaskan Muflihun, semua langkah kebijakan dan upaya yang dilakukan tentunya butuh proses dan dukungan dari semua lapisan masyarakat di Kota Pekanbaru. Tahun 2023, dirinya memiliki beberapa agenda prioritas bagi masyarakat untuk peningkatan daya saing daerah dan pelayanan kesejahteraan.
“Tahun 2023 ada layanan kesehatan 24 Jam, yaitu Doctor on Call. Kita juga merencanakan pemberian bantuan pendidikan bagi mahasiswa tidak mampu dan berprestasi, pemberian santunan kematian, dan pemberian subsidi bunga bagi pelaku UMKM,'' urainya.(ali)
