PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Masih dalam prosesi Hari Dharma Karya Dhika (HDKD) ke-78, Kanwil Kemenkum HAM Riau terus mengedepankan nuansa pelestarian kebudayaaan Melayu.
Sebelumnya Lapas Kelas IIA Pekanbaru dan Lapas Anak menampilkan Rentak Bulian dan Berbalas Pantun. Sehari sebelum Hari Jadi ke-66 Riau pada Selasa (8/8), giliran Dharma Wanita Persatuan Pengayoman Kanwil Kemenkum HAM Riau lewat perlombaan Tari Kreasi Melayu.
Berlangsung di Aula Ismail Saleh, ibu-ibu Pengayoman ini berhasil memukau para penonton dan juga dewan juri. Tidak hanya pakaian mereka yang serasi, tarian kreasi bernafas tarian Melayu pun menurut juri memiliki koreografi yang indah bak profesional.
Perlombaan tari ini sendiri dinilai tim juri yang ahli di bidangnya. Mulai Penasihat Dharma Wanita Pengayoman, perwakilan seniman Pekanbaru hingga dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Pekanbaru. Penilaian didasarkan pada koreografi, irama, harmonisasi, kekompakan, penguasaan panggung, ide garapan, konsep hingga kostum.
Berdasarkan penilaian akhir, Tim Kolaborasi Rutan Dumai dan Kanim Dumai dengan nilai 3.500 meraih juara pertama. Kemudian disusul, juara kedua Kolaborasi Lapas Talukkuantan, Rutan Rengat dan Rupbasan Rengat dengan nilai 3.250. Peringkat ketiga diraih Kolaborasi Kantor Wilayah, Lapas Pekanbaru dan Lapas Perempuan Pekanbaru dengan nilai 3.100.
Terkait lomba Tari Kreasi Melayu tersebut, Kepala Kanwil Kemenkum HAM Riau Mhd Jahari Sitepu menyebutkan pentingnya melestarikan kebudayaan Melayu di Bumi Lancang Kuning ini. Seni dan budaya menurutnya merupakan aset penting, terutama untuk pengetahuan dan memupuk jati diri bangsa.
“Ini merupakan cara kita ikut melestarikan seni dan budaya Melayu di Bumi Lancang Kuning ini. Acara ini juga merupakan wujud dari semangat kebersamaan dan kekompakan kita. Diharapkan dalam perlombaan ini dapat memupuk rasa kebersamaan, rasa kekeluargaan, sehingga meningkatkan persatuan dan kesatuan antar anggota Dharma Wanita Persatuan Pengayoman,” kata Jahari.
Turut hadir dalam kegiatan itu, Penasehat Dharma Wanita Pengayoman Ade Erma Jahari, Kepala Divisi Administrasi Johan Manurung beserta ibu. Juga terlihat hadir, Kepala Divisi Pemasyarakatan Mulyadi, Kepala Divisi Keimigrasian Is Edy Eko Putranto beserta Ibu, Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM Edison Manik beserta Ibu dan sejumlah tamu undangan.(end)