Pj Wako Minta Camat Antisipasi Karhutla

Pekanbaru | Kamis, 10 Agustus 2023 - 10:04 WIB

Pj Wako Minta Camat Antisipasi Karhutla
Pj Wali Kota Pekanbaru Muflihun

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Saat ini Kota Pekanbaru sudah mulai memasuki musim kemarau. Hal ini membuat kota Pekanbaru kerap dilanda kebakaran lahan kosong, Selasa (8/8).

Menyikapi hal tersebut, Pj Wali Kota Pekanbaru Muflihun meminta semua pihak termasuk para camat dan lurah, RT, RW, stakeholder serta masyarakat bersama-sama menjaga lahan agar tidak terjadi kebakaran lahan.


Menurut Muflihun, seluruh pihak harus bergandengan tangan dalam upaya mencegah kebakaran hutan dan lahan (karhutla), dimana saat ini sudah ada lahan di Pekanbaru yang mengalami kebakaran sehingga stakeholder ikut mengawasi lahan antisipasi kebakaran.

”Kepada camat, lurah, RT RW, tolong diawasi kampung kita ini. Karena musim sudah panas, kita khawatir, karena sudah ada terbakar lahan-lahan, kalau masih bisa dipadamkan syukur, kita khawatir merebak kemana-mana,” ujar Muflihun.

Lanjut Muflihun, karhutla yang terjadi akan merugikan Kota Pekanbaru. Karena itu, Ia mengingatkan perlunya pengawasan dari RT, RW, stakeholder hingga masyarakat.

”Seluruh stakeholder termasuk masyarakat agar bisa menjaga, jangan membakar sembarangan, jangan buang puntung rokok di semak-semak. Kita harap ini bisa dimaklumi dan kita berharap pekanbaru bisa bebas dari Karhutla,” tuturnya.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pekanbaru Zarman Chandra mengatakan, Berdasarkan data BPBD Kota Pekanbaru, luas lahan yang terbakar mencapai 31,25 hektare. Lahan ini terbakar sejak awal Januari hingga akhir Juli 2023 hal ini dikarenakan cuaca ekstrem yang menyebabkan peningkatan suhu rata-rata di Kota Pekanbaru hingga mencapai 38° Celcius.

Pihaknya mengimbau warga kota Pekanbaru untuk lebih berhati-hati dan segera menelepon call center BPBD Pekanbaru di nomor 08117651464 apabila ada kebakaran lahan yang terjadi disekitarnya.

Untuk meminimalisir terjadinya potensi kebakaran lahan, Zarman juga mengajak masyarakat untuk saling menjaga lingkungan sekitar serta mengajak masyarakat untuk tidak membuka lahan dengan cara dibakar, karena lebih baik mencegah demi kepentingan dan keselamatan bersama.

”Kebakaran lahan sudah terjadi di sekitar 49 titik di Kota Pekanbaru kita tidak mau jumlah ini semakin bertambah sehingga dukungan semua pihak terkait masyarakat sangat diperlukan,” tegasnya.(yls)

Laporan PRAPTI DWI LESTARI, PEKANBARU









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook