PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru melalui Dinas Kesehatan telah memberikan layanan gratis pemberian vaksinasi Hepatitis kepada warga Kota Bertuah di puskesmas. Namun, hingga saat ini capaian vaksinasi Hepatitis belum mencapai target 95 persen.
”Capaian vaksinasi (Hepatitis, red) masih di bawah 95 persen,” ujar Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru dr Zaini Rizaldy Saragih, Selasa (8/8).
Zaini menjelaskan, pemberian vaksin Hepatitis bertujuan agar warga tidak terjangkit virus Hepatitis yang akan menimbulkan peradangan pada organ hati. Ia menambahkan, penyakit Hepatitis bisa disebabkan oleh berbagai hal. Mulai dari infeksi virus, kebiasaan mengonsumsi alkohol, penggunaan obat-obatan tertentu, penyakit autoimun, dan infeksi cacing hati. Jika disebabkan oleh infeksi virus, hepatitis bisa menular ke orang lain.
”Warga yang terjangkit hepatitis ditandai dengan gejala berupa demam, nyeri sendi, sakit perut, dan penyakit kuning. Kondisi ini bisa berlangsung selama 6 bulan (akut) atau lebih dari 6 bulan (kronis). Penyakit hepatitis ini terdiri dari beberapa varian, ada A, B, C, hingga E. Untuk tingkat keparahan juga berbeda-berbeda di tiap-tiap varian,” jelas Zaini.
Menurutnya, agar warga terhindar dari penyakit hepatitis maka perlu menjalani vaksinasi. Vaksin hepatitis ini bisa didapatkan secara gratis baik di posyandu, puskesmas, maupun rumah sakit yang ada di Kota Pekanbaru.
Dengan mudahnya mendapatkan vaksinasi Hepatitis, tidak ada alasan bagi warga untuk tidak melakukan vaksinasi. ”Apalagi vaksinasi ini sifatnya gratis untuk melindungi warga jangan sampai terkena hepatitis,” katanya.
Diketahui, berdasarkan data di Kota Pekanbaru sejauh ini untuk kasus warga yang terjangkit terkena Hepatitis masih sedikit sekitar 0,01 persen dari total penduduk yang mencapai 1,2 juta jiwa. Namun demikian, warga tetap diimbau untuk menjalani vaksinasi supaya penderita Hepatitis bisa terus ditekan.(dof)