PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Setelah mengikuti tahapan pendaftaran penerimaan peserta didik baru (PPDB), mulai hari ini, Senin (10/7) peserta didik yang diterima masuk SDN dan SMPN se-Kota Pekanbaru mulai masuk sekolah. Para peserta didik baru tersebut sebelumnya sudah dinyatakan diterima sekolah dan perdana masuk sekolah untuk mengikuti pengenalan sekolah.
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru Dr H Abdul Jamal MPd menyebutkan, calon peserta didik setelah mengikuti tahapan pendaftaran ulang, secara otomatis sudah menjadi peserta didik sekolah pilihannya. Seperti diketahui bahwa jadwal pengumuman hasil PPDB diumumkan 26 Juni 2023 sedangkan daftar ulang dilaksanakan mulai 6-8 Juli.
"Setelah daftar ulang sudah menjadi peserta didik dan mengikuti kegiatan pengenalan sekolah yang dilaksanakan Senin (10/7). Nanti peserta didik baru mendapatkan pengarahan pihak sekolah dan mengenal sekolah jauh lebih dalam dan beberapa hal yang dianggap penting untuk dikenali," ujar Abdul Jamal.
Lanjutnya Abdul Jamal, kegiatan pengenalan meski mendapatkan pengawasan langsung dari semua kepala sekolah. Sehingga dapat dilihat seberapa jauh kegiatan dilaksanakan setiap tahapan-tahapannya.
"Kegiatan pelaksanaan pengenalan sekolah diberikan waktu selama tiga hari, jadi setelahnya kegiatan belajar mengajar harus berjalan optimal," tambahnya.
Peserta didik baru menggunakan seragam sekolah sebelumnya. Itu berlaku bagi peserta didik yang belum memiliki seragamnya. "Untuk siswa baru yang belum memiliki seragam ya pakai seragam asal sekolah," terangnya.
Pelajar SMPN Baru Menumpang di Sekolah Induk
Di sisi lain, Pemko Pekanbaru melalui Dinas Pendidikan (Disdik) telah menerima peserta didik baru untuk dua SMP negeri yang baru. Yaitu SMPN 50 dan SMPN 51.
Mengingat pembangunan fisik dua SMP negeri ini belum dimulai, aktivitas belajar mengajar untuk sementara menumpang di sekolah induk.
"Jadi untuk SMP negeri yang baru sudah terima siswa ya tahun ini. Mulai masuk Senin (10/7), menempati sekolah induk yang lokasinya tidak jauh dari sekolah yang akan dibangun nanti," ujar Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru Dr H Abdul Jamal MPd kepada Riau Pos, kemarin.
Ia menyebutkan, pembangunan SMPN 50 dan SMPN 51 akan dimulai tahun ini. Setelah pembangunan ruang kelas selesai, maka peserta didik baru bisa dipindahkan menempati sekolahnya masing-masing.
Sebelumnya, Abdul Jamal MPd mengatakan, optimis target penyelesaian proyek pembangunan dua SMP tersebut dapat selesai sesuai dengan target waktu enam bulan. "Waktu pengerjaanya saya rasa lebih kurang enam bulan. Akhir bulan ini diperkirakan proses lelang sudah selesai. Dua USB (unit sekolah baru) satu di daerah Damai Lenggeng SMPN 50 ada 10 kelas dan di SMPN 51 itu di Rumbai ada delapan kelas," terangnya.(ilo)