PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Pascakebakaran di Pasar Cik Puan yang terjadi 19 Februari lalu, sampai kini belum ada tanda-tanda Pemko Pekanbaru akan segera membangun tempat penampungan sementara (TPS) untuk pedagang. Sementara pedagang sudah banyak mengeluh dan meminta pemerintah untuk segera membangunkan TPS kembali agar mereka bisa kembali berjualan.
Hal ini mendapat perhatian anggota Komisi II DPRD Kota Pekanbaru Munawar Syahputra. Kepada wartawan, Kamis (9/3) dia mengingatkan pemko agar secepatnya merespon keluhan dan keinginan pedagang tersebut supaya roda perekonomian untuk sektor perdagangan kembali pulih.
''Kami minta pemko segeralah merespon keluhan dan keinginan pedagang Pasar Cik Puan yang menjadi korban kebakaran itu,'' kata Munawar.
Ia juga minta agar pendataan pedagang yang akan menempati TPS benar-benar valid. ''Melanjutkan pembangunan pada bangunan yang lama tentu kami dukung penuh. Tapi untuk saat ini perhatian terhadap pedagang yang menjadi korban kebakaran harus lebih menjadi prioritas untuk dipenuhi,'' tambah politisi Partai Nasdem ini.
Ia mengaku banyak menerima keluhan dari pedagang yang rata-rata mengeluhkan omzet turun karena tempat relokasi di lantai bawah gedung Pasar Cik Puan yang mangkrak tidak memadai.
''Sebentar lagi masuk bulan Ramadan, kami minta pemko untuk fokus membangunkan TPS dahulu,'' tegasnya.
Tidak hanya mendesak pemko untuk segera membangun TPS, Munawar juga mendesak pemko dapat memenuhi janjinya, yang katanya akan memberikan bantuan kepada pedagang korban kebakaran.
''Kami hanya ingin aktivitas di Pasar Cik Puan itu segera pulih, dan tidak ada lagi keluhan dari pedagang yang merasa diabaikan pemko,'' ungkapnya.
Sebelumnya, Sekretaris Kota (Sekko) Pekanbaru Indra Pomi berjanji bahwa pembangunannya akan bisa selesai sebelum Ramadan.
''Kami sudah satukan persepsi sehingga pembangunan kios bisa segera direalisasikan pekan ini. Targetnya sebelum Ramadan sudah selesai. Ya mudah-mudahan saja,'' terangnya sambil mengatakan bahwa lokasi pascakebakaran sudah dibersihkan tinggal pelaksanaan pembangunan TPS-nya saja.(gus)
