PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Untuk memastikan produk pangan yang beredar memenuhi kriteria keamanan, terutama di bulan Ramadan, maka BBPOM Pekanbaru terus menginsentifkan pengawasan pangan di seluruh kabupaten/kota di Riau. Kepala BBPOM di Pekanbaru, Yosef Dwi Irwan mengatakan, tim Balai Besar POM di Pekanbaru bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Rokan Hulu serta Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Rokan Hulu melakukan intensifikasi pengawasan pangan bahan baku takjil dan bahan pangan lainnya di Pasar Modern Pasir Pengaraian.

Selain itu dilakukan juga di Pasar Takjil Pasar Lama dan Pasar Takjil Pasar Modern Pasir Pengaraian, serta beberapa sarana pangan lainnya di Kabupaten Rokan Hulu. Kegiatan ini dilakukan untuk memastikan bahwa produk pangan yang beredar terutama di bulan Ramadan 1444 H adalah produk pangan yang memenuhi kriteria keamanan pangan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Ia menuturkan, kegiatan yang dilaksanakan antara lain pengambilan sampel pangan yang dicurigai mengandung bahan berbahaya. Pengujian 4 bahan berbahaya (formalin, boraks, rhodamin B dan metanil yellow) pada pangan. Komunikasi informasi edukasi (KIE) melalui pemasangan spanduk, penyebaran leaflet dan KIE langsung oleh petugas BBPOM di Pekanbaru kepada pelaku usaha dan konsumen yang berada di pasar tersebut dan pemeriksaan beberapa sarana ritel pangan.

“Dari 15 sampel pangan di Pasar Modern Pasir Pengaraian serta 23 sampel pangan di Pasar Takjil Pasar Lama dan Pasar Takjil Pasar Modern Pasir Pengaraian yang diuji menggunakan rapid test kit, tidak ditemukan sampel yang terdeteksi mengandung bahan berbahaya seperti formalin, boraks, rhodamin B dan metanil yellow,”ujar Yosef Dwi Irwan, Jumat (7/4).(dof)