PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru Ir Nofrizal MM kembali mengingatkan Pemko Pekanbaru untuk memaksimalkan layanan kesehatan (yankes) khususnya untuk masyarakat kurang mampu.
''Kami minta yankes untuk masyarakat kurang mampu harus dimaksimalkan,'' kata Nofrizal, Selasa (6/12).
Sebagaimana diketahui, dalam mengalokasikan anggaran pelayanan dasar, khususnya bidang kesehatan, merupakan salah satu prioritas pada urusan wajib, sebagaimana diamanatkan Undang-Undang Nomor 36/2009 tentang Kesehatan.
’’Makanya, kami mengharapkan anggaran sebesar Rp280 miliar yang sudah disahkan di APBD 2023 dapat dioptimalkan untuk peningkatan pelayanan kesehatan kepada masyarakat dalam mewujudkan visi kesehatan yaitu Terwujudnya Pekanbaru Sehat menuju Masyarakat Sejahtera,'' ujarnya.
Diharapkan juga dapat memperhatikan pelaksanaan program pemenuhan upaya kesehatan perorangan dan kesehatan masyarakat. Seperti melalui kegiatan penyediaan fasilitas pelayanan kesehatan untuk UKM dan UKP, melalui sub kegiatan pembangunan dan rehabilitasi rumah sakit, puskesmas dan pembangunan fasilitas kesehatan lainnya, beserta sarana dan prasarana pendukungnya, pengadaan alat kesehatan, obat dan vaksin di puskesmas.
Sebagaimana visi Pj Wali Kota Pekanbaru Muflihun, guna mendekatkan diri kepada masyarakat melalui kegiatan kunjungan ke rumah dalam memberikan pelayanan kesehatan, termasuk melaksanakan program JKN-KIS guna memberikan jaminan kepada masyarakat yang belum memiliki Jamkesda.
''Jadi semua keperluan masyarakat untuk sarana dan prasarana jaminan kesehatan masyarakat sudah menjadi amanat presiden. Pekanbaru sampai saat ini belum mencapai target Universal Health Coverage (UHC). Kalau sudah mencapai diangka 95 persen maka masyarakat bisa diarahkan berobat secara gratis. Mudah-mudahan ini bisa terealisasi,'' tutur Nofrizal.(gus)
