JAJARAN DIREKSI RIAU POS DISAMBUT HANGAT

Penerimaan Bea Cukai Riau Capai Rp13,1 Triliun

Pekanbaru | Jumat, 07 Oktober 2022 - 11:17 WIB

Penerimaan Bea Cukai Riau Capai Rp13,1 Triliun
Kepala Kantor Wilayah DJBC Riau Agus Yulianto (tengah) didampingi Sehat Yulianto (dua kanan) berfoto bersama dengan Direktur Utama Riau Pos Ahmad Dardiri (dua kiri) beserta Direktur Riau Pos Asmawi Ibrahim (kiri) dan Firman Agus (kanan) saat direksi Riau Pos berkunjung ke Kantor Wilayah Dirjen Bea dan Cukai Riau, Pekanbaru, Kamis (6/10/2022). (MHD AKHWAN/RIAUPOS.CO)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Penerimaan Bea Cukai Riau per 30 September  mencapai Rp13,177 triliun, atau secara persentase mencapai 100,04  persen lebih.  Pencapaian ini melebihi target yang ditetapkan  per tahun dari target ditetapkan Rp13,172 triliun. Ini hasil yang maksimal, meskipun menjelang akhir tahun masih bersisa tiga bulan lagi.

"Penerimaan kami ditargetkan Rp13,172 triliun per tahun. Namun per September kami sudah mencapai Rp13,177 triliun. Masih punya beberapa bulan lagi untuk menambah penerimaan negara. Jadi sudah dimungkinkan kita bisa menambah penerimaan dari target yang ditetapkan itu," ungkap Kepala Kantor Wilayah DJBC Riau Agus Yulianto kepada Riau Pos, di ruang kerjanya, Kamis (6/10).  


Pemaparan terkait capaian penerimaan Bea Cukai Riau dilakukan dalam media gathering bersama awak media dan jurnalis Pekanbaru di ruangan berbeda, sekitar pukul 14.00 WIB. Kegiatan media gathering tersebut dilaksanakan dengan pemaparan terkait kinerja penerimaan, kinerja pemberian fasilitas, kinerja pengawasan dan penyidikan. Serta edukasi masyarakat mengenai rokok ilegal dan waspada penipuan yang mengatasnamakan Bea Cukai.

Diberikan kesempatan pertama untuk pemaparan kinerja penerimaan yakni Kabid Kepabeanan dan Cukai Isja Bewirman. Ia merinci penerimaan Bea Cukai Riau hingga kuartal III tahun 2022 mencapai Rp151,21 miliar. Jika dibandingkan dengan tahun 2021, lanjutnya, maka pertumbuhan penerimaan Bea Masuk mencapai 37,33 persen (year on year).

Dikatakan Isja Bewirman, pertumbuhan penerimaan bea masuk juga mencapai angka 67,97 persen dibanding dengan penerimaan bea masuk pada tahun 2020. Sementara untuk penerimaan bea keluar hingga kuartal III tahun 2022 mencapai Rp13,02 triliun.

Lanjutnya, penerimaan bea keluar tumbuh sebesar 62,75 persen apabila dibandingkan dengan penerimaan bea keluar tahun 2021.

Angka itu lanjutnya, juga masih berada pada tren yang positif mengingat sempat diberlakukan peraturan larangan ekspor sawit, dan turunnya harga referensi CPO pada kuartal II tahun 2022.

Selanjutnya Kasi Penyidikan Satrianto yang memaparkan capaian penindakan.  Terkait penyidikan, Bea Cukai Riau hingga 30 September lalu, terdapat sebanyak enam kasus penindakan yang sudah mencapai tahap akhir penyidikan (P21), dibandingkan dengan tahun 2021 sebanyak lima kasus dan tahun 2020 sebanyak 11 kasus.

Sementara Kasi Humas Jalu R Wisuda pada gathering itu memaparkan tentang waspada penipuan mengatasnamakan Bea Cukai.

Pada media gathering ini juga dihadiri, Kabid Fasilitas Kepabeanan Sehat Yulianto, Kepala Kantor Bea Cukai Pekanbaru Tommy Hutomo dan Kasi PLI Bea Cukai Pekanbaru M Zulfikar.

Direksi Berkunjung ke Bea Cukai Riau

Jajaran Direksi Riau Pos melakukan kunjungan ke Kantor Bea Cukai Riau, Kamis (6/10). Kunjungan ini  mendapat sambutan hangat dari Kepala Kantor Wilayah DJBC Riau Agus Yulianto.

Jajaran Direksi Riau Pos yang ikut dalam kunjungan tersebut adalah  Direktur Utama Riau Pos Ahmad Dardiri, Direktur Riau Pos Asmawi dan Direktur yang juga Pemimpin Redaksi Riau Pos Firman Agus.

Kunjungan dalam memperkuat silaturahmi serta sebagai mitra, mendapatkan sambutan hangat Agus Yulianto. Berbagai hal turut diperbincangkan dalam pertemuan tersebut. Sempat dilakukan sesi foto bersama sebelum pihak rombngan meninggalkan kantor Bea Cukai tersebut.(esi)

Laporan JOKO SUSILO, Pekanbaru









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook