PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Pekanbaru menggandeng kecamatan turun ke masyarakat menghimpun Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). Sepekan terakhir, ada Rp212 juta PBB yang berhasil dihimpun.
Pemasukan yang dihimpun Rp212 juta ini adalah piutang PBB dari Wajib Pajak (WP) yang selama ini belum dibayar.
"Sepekan ini saja kita sudah dapat Rp212 juta yang sudah bayar. Yang lainnya sedang on progres," ujar Kepala Bapenda Pekanbaru Zulhelmi Arifin, Kamis (9/6).
Dia melanjutkan, tim penagihan piutang ini dilakukan secara bersama-sama. Penagihan ini dilakukan agar membantu penambahan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pajak daerah.
"Maka kita cari potensi-potensi PAD. Ini untuk membantu beban daerah, seperti untuk memberikan insentif RT/RW," ulasnya.
Dikatakan Ami, begitu dia akrab disapa, pihaknya juga meminta pihak RT/RW bisa membantu camat dan lurah dalam menagih PBB terhutang di tengah masyarakat.
Ditambahkan Kepala Bapenda, timnya bersama tim dari kecamatan dan kelurahan terus turun melakukan penagihan ke WP. "Diharapkan dengan upaya ini pendapatan daerah terus semakin meningkat, dan pembiayaan daerah dapat dibayarkan," singkatnya.(ali)