PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Kepolisian Daerah (Polda) Riau melalui Satgas Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) yang dipimpin Kombes Pol Asep Darmawan kembali mengamankan tersangka kasus TPPO. Ada enam orang yang diamankan dalam kasus berbeda. Diduga, para tersangka merupakan sindikat TPPO Pekerja Migran Indonesia (PMI) ilegal.
Dirkrimum Polda Riau Kombes Pol Asep Darmawan mengatakan, enam tersangka masing-masing diamankan Polda Riau dan Polres Bengkalis. ”Empat tersangka diamankan tim dari Direktorat Reserse Kriminal Umum dan dua tersangka dari Polres Bengkalis. Kami amankan pada Jumat (18/8) kemarin,” sebut Kombes Asep, Ahad (20/8).
Total hingga saat ini, PMI Ilegal yang berhasil diselamatkan oleh jajaran Polda Riau, dikatakan Kombes Asep sudah mencapai hampir 250 orang. Dengan total sebanyak 30 kasus, tersangka yang diamankan mencapai 21 orang. Diakui dia bahwa Riau merupakan daerah transit bagi para sindikat untuk membawa PMI ilegal keluar dari Indonesia.
“Ini terus menerus kami lakukan penanganan. Wilayah Riau, khususnya Bengkalis, Dumai dan Meranti memang digunakan sebagai jalur jalur yang dari luar daerah menuju luar negeri. Seperti Malaysia, Singapura,” ungkap Asep.
Untuk diketahui, baru-baru ini Kombes Asep juga menerima penghargaan dari Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) atas keberhasilan mengungkap banyak kasus TPPO. Asep diberikan penghargaan berbarengan dengan penghargaan untuk Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal dan beberapa Kapolres.
“Penghargaan yang kami terima merupakan vitamin bagi kami untuk bekerja. Dimana ini tidak akan berhenti sampai disini saja. Niat kami tulus untuk menyelamatkan masyarakat kita yang tergiur bujuk rayu oknum maupun sindikat TPPO untuk membawa bekerja ke luar negeri,” pungkas Asep.(nda)
