PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Komisi II DPRD Kota Pekanbaru menggelar rapat dengar pendapat (RDP) dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru, Senin (5/6). Dalam RDP tersebut, Komisi II meminta pemko untuk mempercepat realisasi renovasi Pasar Bawah.
Ketua Komisi II DPRD Kota Pekanbaru Dapot Sinaga SE kepada Riau Pos, Selasa (6/6) mengatakan, hasil RDP kemarin disepakati bahwa pemko akan mulai melakukan sosialisasi ke pedagang soal rencana renovasi pasar tersebut.
"Ya sudah kami sepakati dalam RDP kemarin (Senin, red) bahwa pekan depan kami (Komisi II, red) ajak Disperindag untuk melakukan sosialisasi dengan pedagang Pasar Bawah. Disperindag sudah setuju," ujar Dapot.
Ia sebutkan, sosialisasi perlu dilakukan karena berhubungan langsung dengan relokasi pedagang. Rencananya, selama Pasar Bawah direnovasi, pedagang akan ditempatkan di TPS di lapangan Pelindo Pekanbaru seperti yang direncanakan oleh PT Ali Akbar Sejahtera (AAS) selaku pengelola Pasar Bawah.
Dapot juga menyampaikan ke Disperindag, agar semua proses administrasi segera dipersiapkan. Sebab, sudah terlalu lama pascalelang, status Pasar Bawah belum juga direnovasi.
"Padahal, jika cepat direnovasi dan pedagang sudah bisa beroperasi, maka PAD dari Pasar Bawah tersebut bisa masuk ke kas daerah. Makanya ditetapkan Senin (12/6) sosialisasi. Kami harapkan tidak mundur dan berjalan dengan baik," katanya lagi.
Kepada wartawan, Kepala Disperindag Pekanbaru Zulhelmi Arifin menegaskan, hasil komunikasi dan koordinasi dalam RDP dengan Komisi II DPRD kemarin, pada pekan depan, akan dilaksanakan sosialisasi dengan pedagang yang ada di sana.
"Jadi nanti setelah TPS dibangun, apakah berbayar atau tidak, kita lihat nanti. Namun hasil rapat kami dengan pemenang lelang PT AAS (Ali Akbar Sejahtera), TPS tidak berbayar alias gratis untuk yang akan menempati kios di Pasar Bawah," ujarnya.
Setelah proses dan progres berjalan sesuai rencana, terkait konsep renovasi yang akan dilakukan diserahkan sepenuhnya kepada PT AAS, namun tetap disiapkan tim pengarah dan pengawas.
"Kami lepaskan ke PT AAS soal konsepnya. Tapi nanti kami tetap ada tim pengarah dan tim pengawas. Tim pengarah di-SK-kan oleh wali kota untuk OPD teknisnya. Jadi, tidak hanya Disperindag, tapi PUPR dan Inspektorat juga ikut," paparnya.
Zulhelmi Arifin juga menyampaikan, bahwa pihaknya akan mengurus semua tahapan persiapan Pasar Bawah ini. "Intinya, kita urus semuanya, tidak bisa sendiri-sendiri. Mengenai pedagang yang ikut ke pasar yang baru, ini nanti kita komunikasi kan. Konsep PT AAS, yang ikut sama mereka saja yang gratis TPS nya. Yang tidak, maka tidak gratis," terangnya.
Artinya, Disperindag Pekanbaru menegaskan Juni 2023 ini semua tahapan Pasar Bawah selesai. "Ya, harapan kita seperti itu. Dan tahap awal TPS yang akan dibangun sekitar 200 atau berapa lah yang diekspos kemarin. Intinya, mulai pembangunan renovasi setelah sosialisasi," sebutnya.
Sementara itu, Direktur PT AAS, Muhammad Fathoni mengatakan bahwa pihaknya sudah mematangkan rencana pembangunan TPS yang menggunakan lapangan Pelindo.
"Kami sudah rencanakan dan sudah petakan untuk TPS ini, dan memang mengikuti arahan. Harapan kami tentu tetap ada aktivitas selama proses renovasi nantinya," kata Toni.
Dipastikannya bahwa tidak ada persoalan lagi dengan lokasi TPS. "Harapan kami ingin segera memberikan perubahan terhadap Pasar Bawah ini ke depannya dan mengembalikan ikon Pekanbaru yang dulu, dan akan terus menjadi ikon Pekanbaru," tuturnya.(gus)
