Pria Tewas di Karaoke Hotel Pekanbaru, Polisi Sebut Ada Dugaan Serangan Jantung

Pekanbaru | Minggu, 07 Mei 2023 - 21:34 WIB

Pria Tewas di Karaoke Hotel Pekanbaru, Polisi Sebut Ada Dugaan Serangan Jantung
Tim Inafis Polresta Pekanbaru saat melalukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kamar hotel No.568 tempat korban EW ditemukan tidak bernyawa, Sabtu (6/5/2023). (ISTIMEWA)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Seorang pria berinisial EW (49) dinyatakan meninggal dunia, pada Kamis (4/5/2023) malam. Sempat ditangani Polsek Senapelan, yang lebih dulu mendatangi tempat kejadian perkara, alih-alih kasus ini juga ditangani Satres Narkoba Polresta Pekanbaru.

Soal korban tewas di room karaoke di salah satu hotel di Pekanbaru ini, dibenarkan Kasat Narkoba Polresta Pekanbaru Kompol Manapar Situmeang pada Sabtu (6/5/2023) malam lalu. Namun waktu itu menurutnya kasus tersebut tidak diteruskan.


''Benar, meninggal dunia. Informasi dari keluarga yang bersangkutan, memang ada riwayat jantung. Meninggalnya pun seperti serangan jantung. Pihak keluarga tidak membuat laporan,'' kata mantan Kapolsek Tenayan Raya Polresta Pekanbaru ini.

Namun belakangan polisi sudah meminta keterangan sejumlah saksi. Mulai dari supervisor karaoke hotel hingga teman wanita korban saat berada di ruang karaoke.

Sesuai kronologi yang diterima Riaupos.co, awalnya korban memesan kamar hotel dimana karaoke itu berada untuk chek in Jumat (5/5/2023). Namun kemudian dimajukan pada Kamis (4/5/2023).

Kemudian pada malam harinya, EW bersama teman wanitanya turun dari kamar untuk masuk ke room karaoke yang berada di lantai bawah hotel. Lalu sekitar pukul 22.10 WIB, teman wanita korban menelepon supervisor karaoke berinisial Ay dan memberitahukan korban dalam keadaan pingsan.

Korban kemudian dilarikan ke rumah sakit. Begitu sampai di rumah sakit, pihak rumah sakit menyatakan korban yang merupakan warga Jalan Karya, Kelurahan Tirta Siak, Pekanbaru, sudah meninggal dunia.

Kasus ini sendiri masih dalam penyelidikan polisi. Setidaknya, sebanyak enam saksi sudah diperiksa dalam kasus ini. Polisi juga sudah mengantongi beberapa barang bukti, di antaranya dua bungkus plastik bertulisan china diduga obat dan rekaman CCTV hotel.

Laporan: Hendrawan Kariman (Pekanbaru)
Editor: Edwar Yaman

 

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook