Berharap Pembangunan 3 SMPN Baru Tidak Terkendala Lahan

Pekanbaru | Jumat, 06 Oktober 2023 - 09:57 WIB

Berharap Pembangunan 3 SMPN Baru Tidak Terkendala Lahan
Komisi III DPRD Pekanbaru H Ervan

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Pemko Pekanbaru kembali merencanakan membangun tiga unit sekolah baru tingkat SMP negeri tahun 2024. Rencana ini diharapkan bisa direalisasikan dan tidak kendala di lapangan.

”Kalau untuk pendidikan, apalagi bangun gedung baru (SMP negeri, red), kami support penuh. Harapan kita tentu terbangun ketiganya tahun depan,” kata Wakil Ketua Komisi III DPRD Pekanbaru H Ervan, Kamis (5/10).


Terkait adanya kendala lahan yang belum terpenuhi semuanya, disebutkannya, Komisi III siap membahas masalah ini dengan Disdik pada pembahasan R-APBD 2024 dalam waktu dekat ini. ”Tinggal kita dudukkan bagaimana cari solusi lahannya,” katanya lagi.

Disdik Pekanbaru berencana membangun tiga gedung SMPN baru, pada tahun depan. Tiga gedung itu rencananya dibangun di Kecamatan Kulim, Kecamatan Rumbai dan Kecamatan Tuah Madani.

Ini dilakukan karena adanya persoalan setiap tahun sulitnya menampung lulusan SD masuk SMPN, karena Kota Pekanbaru masih kekurangan SMP negeri.

Hanya saja persoalannya, untuk pembangunannya, Disdik memerlukan lahan hibah dari masyarakat. Sejauh ini, Disdik mengaku baru dapat satu lahan hibah di Kecamatan Kulim.

”Memang untuk men­dapatkan lahan hibah ini, gampang-gampang susah. Tidak semuanya masyarakat mau menghibahkan. Tapi di sisa waktu jelang akhir tahun ini, kita bersama-sama berusaha mencari itu. Kalau pun tidak ada, kita lihat anggaran di APBD, apakah bisa untuk membeli lahannya,” ujar politisi Partai Gerindra ini.

Dari KUA-PPAS R-APBD Murni 2024, Pemko menyiapkan anggaran untuk Disdik Pekanbaru sebesar Rp676,9 miliar. Hanya saja, Komisi III DPRD belum mengetahui berapa angka untuk pembangunan gedung SMPN baru ini, termasuk sarana dan prasarana lainnya.

”Mulai pekan depan kami sudah membahasnya. Surat hearing dengan Disdik sudah kita siapkan,” tambahnya.

Intinya, kata Ervan, akan dicarikan jalan keluarnya, agar tiga gedung baru SMPN ini bisa dibangun semuanya. ”Sebab masyarakat sudah sangat memerlukannya. Ini juga untuk meminimalisir persoalan setiap penerimaan siswa baru setiap tahunnya,” paparnya.

Sebagai informasi, Kota Pekanbaru hingga kini baru memiliki 49 SMP Negeri. Tahun 2023 ini dibangun lagi 2 SMPN baru, yang pembangunannya selesai akhir tahun. Sehingga total SMPN milik Pemko Pekanbaru baru 51 unit.

Kondisi ini berbanding terbalik dengan jumlah SDN yakni 177 unit. Makanya setiap tahun terjadi persoalan, karena tamatan SDN plus SD swasta, tak bisa menampungnya masuk SMPN.

Sementara itu, Kepala Disdik Pekanbaru Dr Abdul Jamal membenarkan, bahwa tahun 2024 pihaknya rencananya membangun tiga gedung SMPN baru lagi. Kendalanya saat ini, baru satu lahan hibah di Kulim, yang baru didapatkan.

Sementara di Rumbai dan di Tuah Madani, belum juga dapat lahan hibahnya. Jamal mengaku, jika lahan dibeli menggunakan APBD, maka anggarannya sangat besar. Padahal pemko harus membangun 10 ruang kelas baru (RKB),pagar, dan rumah jaga, dan  ruang guru. ”Kami sudah masukkan anggarannya di R-APBD 2024. Makanya kami bahas bersama DPRD, bagaimana jalan terbaiknya,” sebut Jamal.(gus)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook