PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru melalui Dinas Sosial (Dissos) Pekanbaru terus mencari bantuan penanganan tengkes (stunting) dan kemiskinan ekstrem. Salah satunya dari perusahaan yang beroperasi di Kota Bertuah.
Kepala Dinas Sosial (Dissos) Kota Pekanbaru Dr H Idrus MAg mengatakan, dengan adanya bantuan yang terbentuk dari Forum Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan, persoalan kemiskinan ekstrem dan stunting dapat diatasi. Forum CSR ini, diungkapkan, dibentuk untuk memaksimalkan penyaluran dana CSR kepada masyarakat, terutama masyarakat miskin.
”Forum CSR Kota Pekanbaru terbentuk sekitar dua atau tiga bulan ini. Diketuai oleh Direktur Rumah Sakit Eka Hospital. Dibentuknya Forum CSR ini adalah untuk memaksimalkan penyaluran dana CSR pada masyarakat miskin atau penyandang disabilitas, dalam rangka kesejahteraan sosial,” terangnya.
Idrus melanjutkan, Penjabat Wali Kota Pekanbaru Muflihun SSTP MAP berharap, dengan dibentuknya Forum CSR, kemiskinan ekstrem dan tengkes di Kota Pekanbaru dapat diatasi.
”Keinginan Pak Wali itu, bukan hanya masyarakat miskin dan penyandang disabilitas, tetapi juga pengentasan kemiskinan ekstrem di tahun 2024. Kemudian juga zero stunting di Kota Pekanbaru,” ujarnya.
Dijelaskannya, dana CSR adalah bentuk kepedulian perusahaan dalam menyisihkan sebagaian keuntungan bagi kepentingan pembangunan di lingkungannya secara berkelanjutan berdasarkan prosedur yang tepat dan profesional.(ayi)