PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Pemerintah Kota Pekanbaru melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan menggelar perlombaan dan bazar untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam memperingati Maulid Nabi Muhammad di Jalan Cut Nyak Dhien. Bazar menjadi incaran warga kota pada festival yang akan berlangsung hingga Jumat (6/10) itu.
Hal ini membuat para peserta bazar atau para pegiat UMKM sumringah. Karena selain dapat banyak pengunjung dan keuntungan, mereka juga hampir tidak dipungut biaya. Hanya perlu mengeluarkan uang kebersihan Rp5.000, mereka bisa menjaja dagangan mereka.
Seperti yang disampaikan salah seorang peserta bazar, Eka Suryani ketika ditemui di bazarnya pada Rabu (4/10). ”Bazar ini tidak dipungut biaya apapun, kecuali biaya kebersihan yang hanya Rp5.000,” kata Eka.
Eka mengatakan, dirinya bersama pegiat UMKM lainnya yang buka lapak pada festival bukan pelaku UMKM ”kaleng-kaleng”. Sehingga tidak heran banyak pengunjung datang. UMKM di sini rata-rata sudah mengantongi Identitas Pelaku Usaha yang diterbitkan melalui sistem OSS atau NIB dan sertifikat halal. Kalau adapun yang belum, itu karena masih proses untuk mendapatkan sertifikat dan identitas usaha ini.
Pemilik UMKM lainnya Putri Lestari bercerita, tidak mudah ambil bagian hingga mendapat stan di acara tersebut. Dirinya harus berebut dengan UMKM, karena semua akan tahu bakal diserbu pengunjung.
Seperti tempat terbatas, hanya sekitar 50 stan berdiri di Jalan Cut Nyak Dhien tersebut. ”Hampir tidak dapat tempat, pada akhirnya ada 1 UMKM yang tidak jadi berjualan, jadi saya yang mengisi posisi tersebut,” kata Putri tak kalah sumringah.
Putri menjelaskan, UMKM di bazar ini juga bertujuan bagus untuk memperkenalkan segala macam produk baru yang ada di sini. Dirinya merasa senang bahwa pemerintah sangat mendukung untuk digelarnya Bazar UMKM ini. UMKM yang ada di stan ini menjual seperti songket, tanjak, batik, kerajinan tangan, dan lain sebagainya
”Senang sekali sudah kebagian tempat untuk berjualan di sini, tidak hanya berjualan, saya ingin mendapatkan banyak pembelajaran di bazar UMKM ini dengan pedagang lain, dan juga memperkenalkan hasil produk unggulan di Pekanbaru ini,” tutupnya.(end)