PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Penjabat (Pj) Wali Kota (Wako) Pekanbaru Muflihun SSTP MAP memiliki segudang program prioritas yang disiapkannya bagi masyarakat Kota Bertuah tahun ini. Eksekusi program prioritas tak akan dihalangi ataupun terkendala akibat tunda bayar kegiatan yang masih tersisa.
Tahun 2023 ini Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru memiliki tunda bayar kegiatan sekitar Rp70 miliar. Jumlah itu sudah menurun drastis dibanding saat pertama kali Muflihun menjabat sebagai Pj Wako Pekanbaru. Yakni, sebesar Rp176 miliar pada 2022.
Muflihun akhir pekan lalu menegaskan, bahwa pemerintah kota tetap menjalankan program prioritas walau masih ada puluhan miliar rupiah tunda bayar. Ia menyebut, bahwa pemerintah kota sudah punya janji ke masyarakat sejumlah program.
''Itu akan kita prioritaskan. Kalau ada kelebihan akan kita cicil tunda bayarnya yang masih tertunda,'' papar dia.
Tahun ini, Pj Wako Pekanbaru tetap menjadikan prioritas support terhadap sektor pemberdayaan masyarakat. Honor bagi perangkat masyarakat yang mendukung kerja pemerintah yakni RT, RW dan LPM akan dinaikkan Rp100 ribu dari tahun 2022 lalu. Ini dengan janji pembayaran 12 bulan penuh.
Diulas,untuk insentif atau honor RT, RW dan LPM pada tahun 2022 lalu dibayarkan sebanyak 12 bulan. Dari inventarisasi data, jumlah RT sebanyak 3081 dengan honor Rp500.000, RW sebanyak 763 dengan jumlah honor Rp650.000, LPM Kelurahan 83, LPM kecamatan 15 dengan jumlah honor perbulan Rp650.000.
''In Sya Allah kita akan menaikkan insentif para RT, RW dan LPM di tahun 2023 sebanyak Rp100.000 per bulannya,'' urai Muflihun.
Bukan hanya RT, RW dan LPM, untuk jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemko Pekanbaru, jika tahun-tahun sebelumnya kadang dibayarkan tak cukup 10 bulan tiap tahunnya, pada tahun 2022 lalu di Pekanbaru tunjangan kinerja (tukin) ASN dibayarkan 11 bulan dengan besaran 100 persen.
''Terkait insentif atau honor imam masjid paripurna, alhamdulillah juga dibayarkan sebanyak 12 bulan,'' imbuhnya.
Ditegaskan Muflihun, semua langkah kebijakan dan upaya yang dilakukan tentunya butuh proses dan dukungan dari semua lapisan masyarakat di Kota Pekanbaru. Tahun 2023, dirinya memiliki beberapa agenda prioritas bagi masyarakat untuk peningkatkan daya saing daerah dan pelayanan kesejahteraan.
''Tahun 2023 ada layanan kesehatan 24 Jam yaitu Doctor on Call. Kita juga merencanakan pemberian bantuan pendidikan bagi mahasiswa tidak mampu dan berprestasi, pemberian santunan kematian, dan pemberian subsidi bunga bagi pelaku UMKM,'' urainya.
Dituturkannya, sejak dirinya diamanahkan tugas sebagai Pj Wako Pekanbaru oleh Gubernur Riau Syamsuar pada Senin (23/5) lalu, maka terdapat delapan program strategis yang menjadi fokus utama. Di antaranya memprioritaskan penuntasan masalah banjir, perbaikan jalan, persampahan, tukin ASN Pemko, insentif RT/RW, penerangan jalan, penataan pasar tradisional dan lain sebagainya.
''Namun yang mendapatkan atensi khusus adalah tiga prioritas yang harus segera dibenahi di antaranya pengurangan titik banjir, pembenahan pengelolaan persampahan, dan perbaikan jalan rusak,'' ungkapnya.
Dia tak menampik pemerintah kota masih memiliki beban tunda bayar hingga tahun 2023. Ia mengatakan bakal berkoordinasi dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kota Pekanbaru. ''Masalah tunda bayar ini kita akan kordinasi dengan TAPD yang paham kondisi keuangan Pemko,'' ujarnya.
Ada rencana pembayaran tunda bayar berlangsung secara bertahap. Apalagi terhadap tunda bayar yang mesti dibayarkan bakal menjadi prioritas.
Dirinya tidak menampik sejak dirinya menjabat Pj Wali Kota Pekanbaru pada Mei 2022 silam, ada tunda bayar di pemerintah kota. Ia sendiri hanya bisa mengelola keuangan daerah pada APBD tahun 2023.
''Namun kita punya rasa kemanusiaan, kita bahas bersama TAPD, mana yang pantas kita bayarkan, ya kita segera bayar,'' singkatnya.(ali)