PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Tim gabungan penertiban sampah yang dibentuk Pemko Pekanbaru untuk operasi penegakan Perda Nomor 8 Tahun 2014 sudah mulai bekerja. Di lapangan, tim masih menemukan tumpukan sampah saat melakukan patroli ke sejumlah ruas jalan Kota Pekanbaru.
Kasatpol PP Pekanbaru Zulfahmi Adrian mengatakan, Satpol-PP Pekanbaru bersama tim Satgas DLHK, Satgas Dinas Sosial sudah melakukan patroli penertiban operasi penegakan Perda Nomor 8 Tahun 2014 dibagi menjadi empat tim. Dari hasil patroli itu masih ditemukan tumpukan sampah yang belum diangkut oleh DLHK.
Kemudian masih ditemukan tumpukan sampah di pinggir jalan di depan ruko-ruko. ”Jika ditemukan tumpukan sampah di depan ruko-ruko, maka kami langsung panggil pemilik rukonya. Kami ingatkan untuk tidak menumpukkan sampah di depan ruko mereka itu,” ujar Zulfahmi Adrian, Rabu (4/10).
Ia menuturkan, hingga saat ini tim belum melakukan penindakan langsung atau perseorangan yang diberikan sanksi denda hingga tindak pidana ringan (tipiring).Saat ini tim terus melakukan sosialisasi atau imbauan agar masyarakat tidak membuang sampah sembarangan.
”Nanti kita lihat perkembangannya, apakah hari ini sudah ada penindakan langsung oleh tim satgas. Kemudian untuk titik sampah, petugas menemukan di Jalan Harapan Raya, Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Tuanku Tambusai. Itu ruas jalan yang telah dilakukan patroli oleh tim satgas. Mungkin hari ini tim Satgas melakukan patroli di Jalan HR Soebrantas Panam,” katanya.
Diberitakan Riau Pos sebelumnya, dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru telah membentuk tim gabungan untuk melakukan operasi penegakan Perda Nomor 8 Tahun 2014 tentang pengelolaan sampah di Kota Pekanbaru.
Bahkan, Sekko Pekanbaru Indra Pomi Nasution telah menggelar apel di halaman Kantor MPP Pekanbaru Jalan Jenderal Sudirman yang dihadiri oleh tim gabungan, terdiri dari Satpol PP, Dishub, Dissos, DLHK (Gakkum), BPBD, Jumat (29/9) lalu.(yls)
Laporan DOFI ISKANDAR, PEKANBARU
