PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Simpang empat Pasar Pagi Arengka yang menghubungkan Jalan Soekarno-Hatta dan Jalan Soebrantas, Pekanbaru semakin hari semakin macet. Ini terjadi sejak adanya pengerjaan flyover di wilayah itu. Terlebih pada Rabu (4/7), sejak dialihkan jalur utama yang berdekatan dengan traffic light, semua kendaraan, baik itu sepeda motor dan mobil tersusun berdesakan di sana.
Tepat pada simpang Pasar Pagi Arengka menuju Jalan Soebrantas, ia melintasi jalan telah dialihkan petugas pengerjaan proyek flyover. Selama di simpang empat Pasar Pagi Arengka tersebut, ia lama menunggu antre. Mobil dan kendaraan bermotor selalu saling berdesak-desakan.
“Ada tiga kali lampu merah baru saya bisa lewat dari sana. Petugas kepolisian yang mengatur jalan di sana tidak ada,” jelasnya.
Ia berharap dengan kondisi tersebut, agar aparat kepolisian juga turut serta dalam pengaturan jalan. Jika tidak, suasana di sekitar lokasi akan selalu menjadi macet. Tidak hanya pada siang dan sore hari, kendaraan bermotor dan mobil pada malam harinya juga terjebak macet. Pantauan Riau Pos, tampak di pertengahan traffic light terdapat dua unit alat berat yang sedang bekerja.
Tidak ada terlihat aparat kepolisian yang mengatur lalu lintas. Hingga berita ini diturunkan, kondisi jalan masih macet total. Adapun jalur yang ditutup tersebut di antaranya semua jalan yang berdekatan dengan traffic light. Sedangkan jalur yang dibuka adalah jalan yang dibangun di sebelah traffic light.(man)