Hindari Macet

Begini Ceritanya | Rabu, 12 April 2023 - 10:54 WIB

Hindari Macet
(ILUSTRASI: AIDIL ADRI)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Entah kenapa, mendekati Idulfitri, jalan-jalan dalam Kota Pekanbaru dipadati kendaraan. Tak hanya pagi, siang, sore, tapi juga malam.

Yanti yang sehari-hari bekerja di Jalan HR Soebrantas selalu pulang malam hari.  Kemacetan yang terjadi pada malam hari membuat Yanti kesal. Hingga ia akhirnya memilih nekat melawan arus.


Malam itu, saat pulang kerja, ia lawan arah di jalur lambat. Ia harus pulang ke rumahnya ke arah Pasar Pagi Arengka.

Sepanjang itu ia melihat kemacetan parah. Ia pun merasa keputusannya melawan arus sudah tepat. Hingga akhirnya ia dekat dengan u-turn, ternyata jalan keluar dari jalur lambat ke jalan utama ditutup barrier dari beton.

''Alamaak....! Ditutup. Nggak ada celah lagi buat lewat,'' kata Yanti dalam hati.

Ia pun melanjutkan perjalanan karena mengira di depan jalur lambat akan tembus ke sebuah gang kecil dekat SPBU.

Baca Juga : Salah Tempat

Dan lagi-lagi, Yanti harus kecewa. ''Alamaak....!! Dah ditutup tembok pula. Siapa pula yang buat tembok di jalur lambat ini,'' kata Yanti kesal.

Terpaksa ia balik arah. Dan mencari celah untuk bisa ke Jalan HR Soebrantas. Yanti nekat tetap melawan arus hingga ke u-turn.

Karena sedang macet parah, tak ada pengendara yang mau memberi jalan ke Yanti. Apalagi hanya Yanti yang nekat lawan arus. Dia pun harus menunggu lama di pinggir jalan untuk bisa menyeberang ke u-turn.

''Kapok.... Kapok... Nggak bakalan lawan arus lagi deh kalau ceritanya kayak gini,'' keluh Yanti.(yls)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook