AKSI PEMUDA PERBAIKI JALAN RUSAK, PEMKO AKUI KETERBATASAN

Gunakan Dana Pribadi, Dapat Dukungan dari Masyarakat

Pekanbaru | Rabu, 05 April 2023 - 09:16 WIB

Gunakan Dana Pribadi, Dapat Dukungan dari Masyarakat
Sejumlah pemuda melakukan perbaikan Jalan Delima yang rusak parah, dengan cara menutup lubang menggunakan semen cor dari truk molen, Selasa (4/4/2023). (PRAPTI DWI LESTARI/RIAUPOS.CO)

Namanya Bambang Nurdiansyah. Seorang pengusaha muda. Beberapa waktu lalu pria ini berinisiatif memperbaiki Jalan Parit Indah yang sudah rusak parah. Anggaran yang digunakan pun memakai dana pribadi. Pada Selasa (4/4), pekerjaan yang sama kembali ia lakukan. Kali ini lokasinya di Jalan Delima, Kecamatan Binawidya.

Laporan PRAPTI DWI LESTARI, Binawidya


PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Pria pengusaha salon mobil di Kota Pekanbaru itu datang dengan menggunakan mobil SUV pribadi miliknya ke Jalan Delima, Selasa (4/4). Ia tidak sendirian. Ada enam orang ikut serta. Di belakang mobilnya, ada satu truk molen yang berisi coran semen.

Kedua mobil tersebut berhenti di depan Sekolah Abdurab Pekanbaru atau depan Jumbo Mart. Di sini ada lubang besar yang menganga.

Bambang bersama 6 orang timnya turun dari mobil. Mereka membawa alat seperti cangkul, sekop dan lainnya.

Satu per satu lubang di jalan alternatif itu kemudian ditutup dengan semen cor yang keluar dari truk molen. Truk itu sengaja dibelinya dengan menggunakan uang pribadi.

Meskipun sempat terjadi kemacetan akibat proses pengecoran Jalan Delima, namun warga setempat yang mengetahui aksi Bambang ikut membantunya dengan mengatur arus lalu lintas kendaraan, sehingga proses pengecoran berjalan lancar selama kurang lebih 60 menit.

Kepada Riau Pos Bambang Nurdiansyah mengatakan, aksi pengecoran badan jalan yang rusak di Kota Pekanbaru ini merupakan kali ketiga ia lakukan bersama timnya.

Ia sengaja mengecor lubang-lubang jalan ini yang meng­habiskan semen cor satu truk molen di Jalan Delima, setelah sebelumnya ia melakukan perbaikan Jalan Parit Indah atau Jalan Datuk Setia Maharaja Kecamatan Bukit Raya.

Menurut Bambang, selama beberapa hari terakhir ini, ia kerap menerima laporan warga lewat media sosial yang meminta agar ia bisa membantu memperbaiki Jalan Delima yang kerap menyebabkan banyak pengendara jatuh dan terperosok saat hujan.

Apalagi, mayoritas pengendara yang terjatuh di lubang yang cukup dalam tersebut didominasi kaum ibu dan anak-anak sekolah yang tidak mampu menghindari lubang dalam yang disertai ceceran bebatuan yang cukup banyak.

''Ini perbaikan yang ketiga kali. Pertama di Parit Indah, kedua di Parit Indah dan untuk ketiga ini di Jalan Delima. Ini semua dengan dana pribadi,'' katanya.

Sementara itu, saat ditanya terkait material pengecoran badan jalan, Bambang mengaku sengaja memesan langsung dari pabrik beton di Jalan Air Hitam dan untuk satu truk molen yang datang memiliki kapasitas 5 kubik semen cor siap pakai.

''Ini cor pakai obat biar cepat kering dan bisa dilalui lagi. Pemerintah tolong cepat tanggap dong. Kasihan masyarakat pada banyak jatuh dan ekonomi terganggu. Ini sudah bertahun-tahun,'' kata Bambang.

Bambang juga mengakui aksi sosialnya dalam membantu masyarakat dengan melakukan perbaikan jalan yang rusak ternyata tak lantas sepenuhnya disukai oleh semua orang. Namun, hal tersebut tak menciutkan niatnya untuk saling berbagi dan membantu masyarakat dengan terus memperbaiki badan jalan yang rusak parah.

Bahkan saat sedang melakukan perbaikan di Jalan Delima, sejumlah pria sempat menghampiri Bambang yang ternyata ingin ikut berdonasi dan membantu dirinya dalam memperbaiki jalan rusak lainnya yang ada di Pekanbaru.

''Kalau teror itu benar, tempat usaha saya dilempar orang tidak dikenal dengan menggunakan palu. Tapi saya sudah laporkan ke pihak yang berwajib dan video aksi pelemparan itu juga sudah saya berikan dan diviralkan di media sosial. Saya tidak akan menyerah untuk memperbaiki jalan rusak yang ada saat ini. Tadi juga banyak yang mau bantu ikut donasi. Saya prinsipnya siap, tentunya demi jalan di Pekanbaru lebih baik,'' kata Bambang.

Sementara itu, salah seorang warga Jalan Delima Rizal mengaku sangat mendukung aksi sosial yang dilakukan Bambang dan kawan-kawan. Apalagi mereka bukan warga tempatan di sana.

''Kalau ini, bukan siapa-siapa tapi mau turun panas-panasan dan dalam kondisi puasa melakukan pengecoran di jalan kami. Saya mendoakan yang terbaik untuk Pak Bambang, semoga rezekinya dilancarkan dan selalu diberikan kesehatan dan kemudahan dalam setiap aksinya sosialnya,'' tuturnya.

Pemko Apresiasi

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kadis PUPR Kota Pekanbaru Edward Riansyah memberikan apresiasi kepada masyarakat yang mau membantu pemerintah dalam menyelesaikan permasalah jalan rusak di Kota Pekanbaru.

Meskipun begitu, kata Edward, terkait perbaikan jalan di Kota Pekanbaru saat ini tengah diupayakan oleh pemerintah kota dengan mekanisme dan proses yang sesuai aturan yang berlaku.

''Iya itu bentuk keresahan beliau, dan kita selaku pemerintah sudah proses itu. Cuma ya kita di pemerintahan tentu punya mekanisme dan proses yang harus dijalani mulai dari penganggaran, perencanaan,proses dan pengawasan. Jadi semuanya ada tahapannya,''katanya.

Lanjut Edward, saat ini proses perbaikan badan jalan yang rusak dan dikeluhkan oleh masyarakat seperti di Jalan Delima tersebut juga tengah dalam proses lelang. Di mana tidak semua proses perbaikan badan jalan yang rusak dapat dilakukan dengan cara tambal sulam seperti yang bisa langsung dikerjakan.

Berdasarkan data yang dimiliki oleh Dinas PUPR Kota Pekanbaru, sejak Januari hingga Maret 2023  terdapat puluhan badan jalan yang telah dilakukan perbaikan oleh pemerintah kota berdasarkan laporan dari masyarakat.

''Total di Januari itu ada 164 titik perbaikan jalan dengan panjang  403,70 meter dengan luas 958,21m². Sementara untuk Februari 2023 ada sebanyak 159 titik perbaikan jalan yang dilakukan dengan panjang478.90m dan luas839.69 m². Sedangkan untuk Maret 2023 ada 157 titik perbaikan jalan dengan panjang 428.30m dan luas 945.55m²,''katanya.

Sementara itu saat ditanyai terkait adanya kolaborasi antara pemerintah kota dan masyarakat dalam melakukan perbaikan jalan yang rusak , dikatakan Edward pihaknya tidak keberatan hal tersebut dilakukan.

''Kami pada dasarnya tidak keberatan langkah kolaborasi dengan masyarakat. Namun dalam melakukan perbaikan jalan ini kami kan juga punya program yang sudah kami rencanakan. Tapi kalau bisa bergandengan dalam menuntaskan masalah jalan ini kedepannya tak ada masalah,'' tegasnya.

Di Januari 2023 badan jalan yang dilakukan perbaikan meliputi Jalan Patria Sari Kelurahan Umban Sari Kecamatan Rumbai berjumlah 20 titik, Jalan Umban Sari 7 titik,  Jalan Melati Kelurahan Harjosari Kecamatan Sukajadi 2 titik, dan Jalan Melati di Kelurahan Sukajadi 3 titik.

Selanjutnya, Jalan Teratai Kelurahan Pulau Karam 8 titik perbaikan, Jalan Cut Nyak Dhien Kelurahan Jadi Rejo 1 titik, Jalan Anggrek Kecamatan Bukit Raya 5 titik, dan Jalan Merak Kecamatan Bukit Raya 4 titik perbaikan.

Lalu Jalan M Yatim Kecamatan Senapelan 4 titik perbaikan, Jalan Kulim Kecamatan Senapelan 6 titik, Jalan Permata Kecamatan Payung Sekaki  9 titik, Jalan Amal Mulya Kecamatan Payung Sekaki  38 titik, dan Jalan Kelapa Kecamatan Tenayan Raya 5 titik.

Kemudian, Jalan Sultan Syarif Kasim Kecamatan Limapuluh 5 titik Jalan Hang Jebat Kecamatan Sail 1 titik, Jalan Thamrin 2 titik, Jalan Garuda Raya Kecamatan Marpoyan Damai 2 titik, Jalan Cemara Kipas Kecamatan Bina Widya 6 titik perbaikan,  Jalan Paus dengan 26 titik perbaikan.(ayi)

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook