Warga Terus Keluhkan Jalan Rusak, Desak Pemko Pekanbaru Perbaiki

Pekanbaru | Rabu, 04 Januari 2023 - 09:35 WIB

Warga Terus Keluhkan Jalan Rusak, Desak Pemko Pekanbaru Perbaiki
Pengendara kesulitan melewati genangan air yang ada di Jalan Darma Bakti, Kecamatan Payung Sekaki, Senin (2/1/2022). Genangan air membuat jalan semakin rusak parah. (EVAN GUNANZAR/RIAUPOS.CO)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Mengawali tahun 2023, masyarakat Kota Pekanbaru masih terus mengeluhkan banyaknya ruas jalan yang rusak. Pemko Pekanbaru didesak untuk segera melakukan perbaikan mengingat APBD 2023 sudah disahkan.

Sejumlah ruas jalan yang mengalami kerusakan parah seperti di Kecamatan Payung Sekaki, yaitu  Jalan Darma Bakti dan Jalan Payung Sekaki dekat Kantor Camat Payung Sekaki. Di Kecamatan Limapuluh ada Jalan Tanjung Batu yang rusak parah.


Di Kecamatan Bukit Raya ada Jalan Datuk Setia Maharaja atau lebih dikenal Jalan Parit Indah, Jalan Tengku Bey, Jalan Rindang, dan Jalan Kesadaran.

Di Kecamatan Marpoyan Damai ada Jalan Kartama/Jalan Inpres. Di Kecamatan Tuah Madani ada Jalan Cipta Karya dan Jalan Taman Karya. Di Kecamatan Bina Widya ada Jalan Delima dan ruas jalan lainnya.

Kerusakan di Jalan Darma Bakti terbilang sangat parah. Genangan air seperti danau di tengah jalan menyulitkan pengendara untuk melintas. Genangan semakin parah jika hujan turun. Perlu waktu berhari-hari jalan tidak lagi digenangi dengan catatan tidak turun hujan.

Tidak ada lagi celah atau badan jalan yang bisa dilewati. Banyak pengendara sepeda motor memilih melewati teras rumah atau tempat usaha masyarakat yang ada di pinggir jalan.

Salah seorang pemilik rumah yang terasnya digunakan sebagai tempat melintas pengendara motor, Darwin mengaku sengaja memberikan pembatas berupa tali yang diikat ke tiang penyangga yang ia buat agar tidak ada pengendara yang melintas di atas teras miliknya.

Menurutnya, selain membuat teras yang menjadi tempat usahanya rusak dan berlubang, juga kerap membahayakan keselamatan pengendara dan juga keluarganya yang sering berada di sekitar teras.

''Sengaja ditutup karena sudah sangat mengganggu kenyamanan kami dan juga berbahaya kalau ada pengendara yang jatuh karena lokasinyakan turunan,'' kata dia.

Ia berharap jalan rusak dan genangan air yang kerap terjadi di Jalan Darma Bakti ini bisa segera diperbaiki pemerintah karena sudah sangat membahayakan keselamatan pengendara dan masyarakat sekitar.

Hal serupa juga diungkapkan oleh pengendara motor Agus yang merasa kesulitan melintas di jalan tersebut. Menurutnya kerusakan dan lubang besar bukan hanya terjadi di Jalan Darma Bakti ujung saja tetapi sejak memasuki jalan alternatif tersebut sudah banyak lubang yang siap memangsa pengendara yang melintas sehingga terperosok dan jatuh ke dalam lubang yang memiliki genangan air itu. Belum lagi banyaknya kerikil di badan jalan juga kerap menyulitkan pengendara melintas.

''Mungkin jalan ini perlu diperhatikan lagi sama pihak terkait jangan sampai banyak korban yang berjatuhan karena menghindari lubang ini,'' ucapnya.

Jalan Tengku Bey Amblas
Kerusakan jalan juga terjadi di Jalan Tengku Bey, Kelurahan Air Dingin, Kecamatan Bukit Raya. Kondisi badan jalan amblas karena aliran drainase yang rusak.

Pantauan Riaupos.co, tampak sejumlah warga sengaja memasang bendera yang terbuat dari bambu dan terpal bekas agar pengendara motor dan mobil yang melintas tidak terjatuh ke badan jalan yang amblas sedalam satu meter itu.

Bahkan untuk bisa melintasi jalan yang amblas pengendara memiliki untuk bergantian melewati karena takut badan jalan yang amblas semakin melebar, sehingga kerap menyebabkan kemacetan panjang di lokasi tersebut.

Namun hingga kini tak tampak adanya perbaikan yang dilakukan oleh pihak terkait sehingga kerusakan yang terjadi kini semakin melebar sepanjang 3 meter lebih.

Salah seorang pengendara Kemal mengaku badan Jalan Tengku Bey yang mengalami ambles sudah sangat membahayakan keselamatan dan kenyamanan pengendara. Pasalnya posisi badan jalan yang amblas berasa di kawasan tinggi dekat tanjakan sehingga pengendara harus berhati-hati untuk bisa melintas di badan jalan yang rusak itu.

Kondisi ini juga semakin diperparah dengan banyaknya retakan jalan di sekitar lokasi dan tanjakan yang berdekatan langsung dengan sejumlah persimpangan, belum lagi kawasan itu kerap dipadati oleh masyarakat yang ingin menjalani aktivitas sehari-hari yang juga berdekatan dengan sejumlah tempat pendidikan serta kesehatan.

''Bahaya kalau dibiarkan bisa putus ruas jalan alternatif ini, semakin susah lah kita pengendara lewat,'' ucapnya.

Ia pun berharap pemerintah setempat dan pihak terkait bisa segera melakukan perbaikan badan jalan yang amblas tersebut agar tidak mengganggu aktivitas masyarakat.

Jalan Parit Indah Rusak
Lokasi lain jalan yang rusak ada di Jalan Jalan Datuk Setia Maharaja atau Jalan Parit Indah, Kecamatan Bukit Raya. Kerusakan jalannya cukup membahayakan pengendara khususnya roda dua. Sebab, beberapa lubang di jalan tidak terlihat di malam hari dan jika hujan tertutup genangan air.

Banyak kejadian kecelakaan tunggal yang dialami para pengendara roda dua. Seperti yang pernah dialami Heri, warga sekitar beberapa waktu lalu ketika melintas di jalan tersebut.

Heri mengatakan, saat melintas dijalan tersebut dengan sepeda motor tanpa sadar dirinya tiba-tiba terjatuh karena ban motornya masuk di lubang. Untung saja dirinya hanya mengalami luka ringan di bagian kaki akibat terjatuh dari motor setelah menabrak lubang.

''Ketika itu saya mengikuti mobil yang berada di depan. Saya tidak tahu tiba-tiba ada lubang didepan dan motor saya langsung menabrak lubang dan terjatuh. Syukur alhamdulillah saya tidak mengalami luka parah. Hanya terkilir di bagian kaki saja,'' ujar Heri, Selasa (3/1).

Menurutnya kondisi ini patut jadi perhatian pemerintah. Sebab sepanjang Jalan Datuk Setia Maharaja merupakan kawasan padat kendaraan. Sehingga bila tidak segera diperbaiki bisa berisiko terjadi kecelakaan terutama kendaraan roda dua.

''Ini sangat membahayakan. Kalau tidak segera diperbaiki maka akan terjadi korban lagi. Lubangnya di tengah badan jalan, kadang-kadang saat melintas tidak terlihat. Selain itu banyak aspal yang terkelupas ditambah kondisi jalannya kan juga tidak rata,'' sebutnya.

Ia berharap perbaikan dapat segera dilakukan pemerintah. ''Secepatnya lah kami minta jalan diperbaiki. Tidak nyaman kalau melewati jalan rusak,'' katanya.

Pantauan Riau Pos, Selasa (3/1) di Jalan Datuk Setia Maharaja mulai dari simpang Jalan Sudirman hingga menuju lampu merah simpang lima Jalan Datuk Setia Maharaja terlihat beberapa lubang cukup dalam di tengah badan jalan.  (ayi/dof)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook