PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Sejak dirinya diamanahi tugas sebagai Penjabat Wali Kota (Pj Wako) Pekanbaru oleh Gubernur Riau Syamsuar pada 25 Mei 2022 lalu, Muflihun mengaku ada delapan program strategis yang menjadi fokus utamanya. Di antaranya, memprioritaskan penuntasan masalah banjir, perbaikan jalan, persampahan, tunjangan kinerja ASN pemko, insentif ketua RT/RW, penerangan jalan, penataan pasar tradisional, dan lain sebagainya.
''Namun yang mendapatkan atensi khusus adalah tiga prioritas yang harus segera dibenahi. Yaitu pengurangan titik banjir, pembenahan pengelolaan persampahan, dan perbaikan jalan rusak,'' ungkap Pj Wako Pekanbaru Muflihun SSTP MAP didampingi Pj Sekretaris Kota (Sekko) Pekanbaru Indra Pomi Nasution dalam paparan refleksi akhir tahun 2022 Pemko Pekanbaru, Sabtu (31/12/2022) di ruang multimedia Mal Pelayanan Publik (MPP) Pekanbaru.
Dari tiga prioritas masalah yang harus diselesaikan ini, Muflihun mengklaim target penyelesaikan masalah titik banjir bisa direalisasikan. Di mana, berdasarkan masterplan penanganan banjir Kota Pekanbaru tahun 2022, terdapat 121 titik banjir. Pada periode Januari-April 2020 lalu telah dilakukan penanganan sebanyak 85 titik masalah.
Dan dalam target 100 hari dirinya menjabat yang dimulai dari 23 Mei-23 Agustus 2020, Muflihun katakan telah tercapai 98,53 persen titik banjir yang berhasil diselesaikan dengan target 68 titik dan terealisasi 67 titik.
''Lalu target 100 hari kedua, yang dimulai dari tanggal 24 Agustus hingga 23 November 2022, tercapai target penanggulangan banjir sebanyak 100 persen. Dengan realisasi 70 titik banjir,'' jelasnya.
Selanjutnya, dalam hal penuntasan jalan berlubang, berdasarkan hasil survei kondisi jalan pada Desember 2021, terdapat 200 ruas jalan yang dalam kondisi rusak. Pada periode Januari- April 2022 telah dilakukan pekerjaan perbaikan sebanyak 20 ruas jalan. Dalam target 100 hari kerja dirinya, yakni 23 Mei-23 Agustus 2022, Muflihun menyebut telah tercapai perbaikan jalan sebesar 95,60 persen dengan target 91 titik dan berhasil diselesaikan sebanyak 87 titik.
''Kemudian, pada target 100 hari kedua 24 Agustus-23 November 2022, telah berhasil menanggulangi sebanyak 75,36 persen kondisi ruas jalan berlubang dengan target 55 titik dan yang terealisasi sebanyak 42 titik,'' urainya.
Ditegaskan Muflihun, capaian sepanjang 2022 dan rencana pembangunan Kota Pekanbaru pada 2023 mendatang, dapat berhasil dengan dukungan semua lapisan masyarakat di Ibukota Provinsi Riau. “Semoga dengan sinergi Pemerintah Kota Pekanbaru dan Forkompimda beserta seluruh elemen masyarakat Pekanbaru dapat mempertahankan suasana yang kondusif menjaga lingkungan menuju Pekanbaru yang Bersih, Tertib, Usaha Bersama dan Harmonis (Bertuah),'' tutupnya.(yls)
Laporan M ALI NURMAN, Kota