Pemko Tinjau Pembangunan Jaringan Pipa Air Bersih

Pekanbaru | Senin, 02 Oktober 2023 - 10:29 WIB

Pemko Tinjau Pembangunan Jaringan Pipa Air Bersih
Asisten II Setda Kota Pekanbaru Ingot Ahmad Hutasuhut (dua kiri) melakukan peninjauan langsung ke salah satu titik pengerjaan pemasangan pipa air bersih di Jalan Setia Budi simpang Jalan Jenderal Sudirman, Kamis (27/9/2023). (PRAPTI DWI LESTARI/RIAU POS)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Guna memastikan progres pembangunan jaringan instalasi pipa air bersih berjalan, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru bersama pihak terkait lainnya melakukan pengecekan langsung terhadap lokasi pengerjaan proyek kerja sama pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) tahap II Sistem Penyediaan Air Minun (SPAM) Kota Pekanbaru, Kamis (28/9) lalu.

Pantauan Riau Pos, tampak Asisten II Setda Kota Pekanbaru Ingot Ahmad Hutasuhut didampingi Direktur PDAM Tirta Siak Pekanbaru Agung Anugrah, dan Direktur PT PP Tirta Madani Reza Afnan dan dinas terkait lainnya melakukan peninjauan langsung ke salah satu titik pengerjaan pemasangan pipa air bersih di Jalan Setia Budi simpang Jalan Jendral Sudirman.


Mereka melihat titik pemasangan instalasi pipa air bersih yang sudah dilakukan pemadatan menggunakan batu dan tanah, jelang proses hydrotest yang berfungsi untuk mendeteksi adanya kebocoran pada sistem sambungan jalur pipa.

Menurut Asisten II Setda Kota Pekanbaru Ingot Ahmad Hutasuhut, pemerintah kota selalu mendorong Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Pekanbaru agar mempercepat pemasangan jaringan pipa baru di Kota Pekanbaru. Pemasangan pipa ini dilakukan dalam rangka meningkatkan kualitas layanan air minum di Kota Pekanbaru.

“Kita mendorong PDAM agar pemasangan pipa baru dipercepat. Saat inikan mereka sedang melakukan pemasangan untuk sambungan rumah di Kota Pekanbaru,” ujarnya

Menurutnya, Pemko Pekanbaru tidak menargetkan berapa sambungan rumah yang harus dipasang pada jangka waktu tertentu. Hal ini dikarenakan, Pemko Pekanbaru mempercayakan sepenuhnya kepada PDAM untuk percepatan kegiatan tersebut.

“Target kita awal November pelayanan air bersih di wilayah timur ini, sehingga pelayanan air bersih kepada masyarakat juga dapat meningkat, karena jika menggunakan air tanah lama-lama akan berdampak pada lingkungan sekitar,” jelasnya.


Lanjut Ingot, Pemerintah Kota Pekanbaru telah melihat progres pengerjaan proyek penanaman pipa air bersih yang sudah optimal KBBU tahap II ini, dihadapkan dapat meningkatkan kembali penggunaan air bersih oleh masyarakat di Kota Pekanbaru.

“Secara teknis pemasangan pipa air bersih ini sudah selesai, hanya saja kita masih menunggu jadwal hydrotest-nya saja, agar pelayanan air bersih ini bisa optimal kepada masyarakat,”ucapnya

Sementara itu, Direktur PDAM Tirta Siak Pekanbaru Agung Anugrah menjelaskan ada 45,5 Km jaringan pipa baru yang akan dipasang. Di antaranya, 21 Km pipa Jaringan Distribusi Utama (JDU) dan 24,5 Km pipa Jaringan Distribusi Pembagi.

Sejalan dengan Visi Kota Pekanbaru yang akan memberikan akses air bersih untuk Kota Pekanbaru Perudam Tirta Siak terus menggesa berbagai pengerjaan, baik berfokus pada perbaikan pipa lama, memperbaharui koneksi pipa baru dengan pipa yang sudah ada, perbaikan pipa bocor, serta pemasangan jaringan pipa baru, yang total panjangnya mencapai 45,5 Km.

Bahkan saat ini proses pemasangan pipa air bersih tahap kedua di wilayah timur, di beberapa ruas jalan di 7 kecamatan yaitu Kecamatan Pekanbaru Kota Kecamatan Lima puluh, Kecamatan Sail, Kecamatan Senapelan, Kecamatan Payung Sekaki, Kecamatan Sukajadi dan Kecamatan Bukit Raya.

“Diwilayah timur ini pipa air bersih yang dipasang oleh mitra kita PP Tirta Madani akan menjangkau sebanyak 2500 pelanggan, sehingga juga bisa mendapatkan pelanggan baru diwilayah ini sehingga bisa dinikmati diawal tahun 2024 mendatang”ucapnya.

Sementara itu, lanjut Agung Anugrah untuk kerusakan badan jalan yang ditimbulkan akibat galian proses perbaikan ajak dilakukan setelah pengerjaan selesai.

Pihaknya memastikan akan bertanggung jawab untuk pengaspalan ulang jalan yang rusak akibat pengerjaan. Pengaspalan jalan akan dilakukan setelah dilakukan hydrotest.

“Kita lakukan terlebih dahulu terkait dengan ketahanan pipa baru ini, jika ditemukan kebocoran akan langsung dibenahi. Setelah dirasa sudah tidak ada lagi kebocoran untuk semua jaringan pipa barulah kita lakukan pengaspalan paling lambat di bulan oktober,”tegasnya.(ayi)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook