DED Pembangunan MPP Dianggarkan Rp500 Juta

Pekanbaru | Senin, 02 Oktober 2023 - 09:55 WIB

DED Pembangunan MPP Dianggarkan Rp500 Juta
Pekerja menyelesaikan pengerjaan pembuatan pagar pembatas di lokasi pembongkaran Mal Pelayanan Publik Kota Pekanbaru yang akan dirobohkan, Pekanbaru, Senin (25/9/2023). (MHD AKHWAN/RIAUPOS)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Pekan lalu Pe­me­rintah Kota (Pemko) Pekanbaru mulai melakukan proses pembongkaran bangunan eks gedung Mal Pelayanan Publik (MPP) di Jalan Jenderal Sudirman.

Pantauan Riau Pos, Ahad (1/10) proses perobohan ba­ngunan yang terbakar pada Maret 2023 lalu itu sudah mulai dipasangi pagar pembatas sekelilingnya oleh para pekerja.


Tak hanya pagar pembatas, para pekerja juga memasang kain penutup di depan bangunan eks MPP itu sehingga masyarakat yang melakukan proses pembuatan dokumen kependudukan dan lainnya harus melintasi lapangan yang ada di depan bangunan tersebut.

Menurut Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru Edward Riansyah, saat ini pemerintah kota telah menganggarkan Detail Engineering Design (DED) pembangunan eks gedung utama Mal Pelayanan Publik (MPP) Pekanbaru yang terbakar pada bulan Maret lalu di APBD Perubahan tahun 2023 yang nilainya hampir Rp500 juta.

“Untuk DED MPP dianggarkan di APBD Perubahan tahun 2023. Nilainya hampir Rp500 juta lah untuk DED nya. Lelang sudah berjalan, sebentar lagi pengumumannya,” ujarnya

Lanjut Edward, setelah pengumuman dilakukan, maka akan segera dilakukan perencanaan, sedangkan untuk pembuatan DED itu memakan waktu 3 sampai 4 bulan.

“Kalau untuk penganggaran pembangunan fisik, sejauh ini memang masih sebatas wacana,”terangnya .

Ia mengakui, pihaknya belum mengetahui berapa nilai perencanaan yang harus dilakukan nantinya untuk 2024. Pasalnya, untuk konsepnya nanti seperti apa pihaknya juga belum tahu, karena kan perencanaan belum berjalan.

“Belum tahu lagi seperti apa perencanaannya, karena sampai saat ini belum berjalan,” tuturnya.

Sementara itu, menurut PJ Wali Kota Pekanbaru Muflihun SSTP MAP, untuk proses pembongkaran gedung utama Mal Pelayanan Publik (MPP) Pekanbaru sudah dimulai Senin (25/9) lalu, di mana, untuk pengerjaan perobohan gedung utama Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Pekanbaru itu akan memakan waktu kurang lebih empat bulan.

“MPP sudah ada pemenang tendernya, pemenang lelangnya sudah ada. Sudah mulai dikerjakan dengan durasi pengerjaan kurang lebih 4 bulan selesainya,” ujar Muflihun

Ia mengatakan, setelah itu selesai, pihaknya akan memikirkan akan dibangun apa nantinya bekas kebakaran gedung MPP tersebut.

“Kita akan buat FGD lah mau diapakan itu (MPP). Entah nanti mau dibuat alun-alun atau apa, akan kita FGD kan. Kami masih perlu diskusi publik, kita akan undang akademisi, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, DPRD dan juga forkopimda. Kita mau uji publik dulu mana yang pantas dan layak kita bangun di bekas MPP itu,” terangnya.

Bahkan sejauh ini memang ada dua opsi pemikiran, namun itu masih belum pasti dan masih akan diuji publik terlebih dahulu.

“Untuk MPP kita punya dua opsi pemikiran. Tapi ini jangan salah ditangkap oleh masyarakat, pada hari ini pihaknya belum memutuskan akan membangun apa.

“Memang belum ditemukan mau dibangun apa. Karena ada dua opsi pemikiran yang kita punya, yang pertama kita ingin itu jadi alun-alun dan opsi kedua itu tetap dibangun MPP,”tegasnya. (ayi)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook