Genangan seperti Kolam di Tengah Jalan Darma Bakti

Pekanbaru | Senin, 02 Januari 2023 - 10:09 WIB

Genangan seperti Kolam di Tengah Jalan Darma Bakti
Pengendara motor mencoba menerobos genangan air seperti kolam di Jalan Darma Bakti, Kecamatan Payung Sekaki yang menyebabkan kendaraannya mengalami mati mesin, Ahad (1/1/2023). (PRAPTI DWI LESTARI/RIAUPOS.CO)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Memasuki awal 2023, masih banyak badan jalan di Kota Pekanbaru yang rusak dan terendam saat hujan turun. Kebanyakan disebabkan oleh tidak berfungsinya drainase.

Seperti yang terjadi di Jalan Darma Bakti, Kecamatan Payung Sekaki. Saat hujan turun, genangan tidak hanya ada di satu titik. Tapi banyak titik.


Pantauan Riau Pos, Ahad (1/1), usai hujan turun di malam tahun baru, Jalan Darma Bakti tergenang. Satu titik, tepatnya di depan dua retail modern, genangan sudah seperti kolam di tengah jalan. Hal ini menyebabkan pengendara sulit untuk melintas.

Dalamnya kolam sampai menenggelamkan ban sepeda motor. Sehingga, tak sedikit pengendara motor yang nekat melintasi genangan, terpaksa harus mendorong sepeda motornya karena mati mesin.

Pemiliki ruko atau rumah di pinggir jalan juga terkena dampak. Karena Jalan Darma Bati sudah langganan terjadi genangan, warga yang tinggal di pinggir jalan pun banyak membuat ‘’tanggul’’ atau meninggikan tempat tinggal mereka agar air tidak masuk ke dalam tempat tinggal mereka. Sehingga air terkepung di tengah badan jalan.

Salah seorang warga sekitar, Ari, mengaku sudah tiga hari terakhir semenjak Kota Pekanbaru diterpa hujan dengan intensitas tinggi membuat Jalan Darma Bakti tergenang. Karena sering terendam, badan jalan mengalami kerusakan yang cukup parah dan menciptakan lubang dalam selebar badan jalan. Sehingga air terkumpul di dalam lubang dan seperti ada kolam di Jalan Darma Bakti.

''Sudah semakin rusak parah jalan kami ini. Malah air beserta lumpur masuk ke dalam tempat usaha kami,'' katanya.

Diakui Ari, ia pernah melihat ada pasukan kuning yang melakukan pengerukan drainase. Namun permasalahan banjir tetap tidak terselesaikan.

''Sebenarnya rutin pasukan kuning melakukan pengerukan di sini. Tapi seharusnya bukan di lokasi ini saja yang harusnya dilakukan pengerukan tetapi lokasi lain yang merupakan bagian dari aliran drinase ini harus dikeruk juga karena di sana itu yang tersumbat,'' ulasnya.

Hal senada juga dikeluhkan oleh salah seorang pengendara motor Yuanita menurutnya kondisi banjir yang terjadi di Jalan Darma Bakti ini sudah sangat parah dan menghambat arus lalu lintas serta aktivitas masyarakat.

''Sudah jelas terganggu lah. Kami cuma tahu jalan ini saja untuk ke rumah keluarga, jadi mau tidak mau harus menerobos genangan. Alhasil mesin kendaraan jadi rusak. Semoga di tahun 2023 ini pemerintah bisa segera melakukan perbaikan agar pengendara dapat kembali nyaman melintasi jalan alternatif ini,'' tuturnya.

Dikonfirmasi, Kepala Dinas PUPR Kota Pekanbaru, Indra Pomi mengatakan sudah sering meninjau Jalan Darma Bakti, Kecamatan Payung Sekaki tersebut. Menurutnya sering terendamnya jalan tersebut karena kurang lancarnya aliran air di drainase di jalan tersebut. Banjir yang menggenangi itu akan dituntaskan dengan terlebih dulu menaikan badan jalan karena badan jalan tersebut lebih rendah.

''Memang sering tergenang banjir di jalan itu. Sumbernya karena air drainase yang naik hingga ke jalan atau saluran drainase yang kurang lancar. Karena lokasi itu dulu kan sedikit rawa-rawa dan drainasenya renda, jadi kita naikan dulu nanti badan jalannya. Kemudian menyusul perbaikan drainasenya tahun depan itu,'' ujarnya.(yls)

Laporan Prapti Dwi Lestari dan Joko Susilo, Payung Sekaki.









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook