JALAN CIPTA KARYA TERGENANG AIR

Warga Tuntut Pembangunan Drainase

Pekanbaru | Sabtu, 18 November 2023 - 09:00 WIB

Warga Tuntut Pembangunan Drainase
Seorang pengendara sepeda motor hampir terjatuh saat menerobos genangan air di Jalan Cipta Karya, Kecamatan Tuah Madani, Jumat (17/11/2023) pagi. Genangan air terjadi saat hujan deras turun dan tidak adanya saluran air yang memadai di pinggir Jalan Cipta Karya. (DEFIZAL / RIAU POS)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Masyarakat di sekitar Jalan Cipta Karya, Kecamatan Tuah Madani mengaku bosan dengan kondisi jalan yang selalu tergenang air setiap kali hujan turun.  Seperti saat Kota Pekanbaru diguyur hujan pada Kamis (16/11) malam sampai Jumat (17/11) pagi, Jalan Cipta Karya langsung tergenang.

"Kami kebanjiran lagi. Tadi malam hujan deras, paginya banjir lagi jalan. Mau melintas juga susah, basah semua jadinya celana. Pemerintah lamban, tak segera melakukan aksi perbaikan di jalan ini," ungkap Paino, warga sekitar yang ingin berangkat ke kantornya, kemarin pagi.



Ia mengaku harus menuntun sepeda motornya yang tiba-tiba mati mesin. Mesin sepeda motornya tersapu genangan air di jalan tersebut. Ia katakan, drainase tidak ada di kiri kanan jalan sehingga mau tidak mau air menggenangi badan jalan.

"Setiap hujan deras seperti malam tadi, ya banjir, drainase tak ada di sini, hanya ada parit yang tidak terlalu besar. Kiranya perlu dibangun drainase yang cukup besar," tuntutnya.

Hal senada diungkapkan Dani. Warga Jalan Cipta Karya yang juga tokoh masyarakat ini menyebutkan sudah pernah meminta agar pemerintah segera membangun drainase. Sebab drainase tidak ada di sepanjang Jalan Cipta Karya.

"Belum ada dibangun drainasenya. Sudah pernah kami usul saat dulu pembangunan jalannya. Kata mereka iya-iya saja, tetapi belum ada tanda-tandanya akan dibangun drainase," tambah Dani.

Dinas PUPR Kota Pekanbaru sendiri telah memperbaiki sebagian Jalan Cipta Karya dengan rigit atau dicor dengan semen. Sedangkan pembangunan drainase disebutkan PUPR Pekanbaru akan menyusul.

Kepala Dinas PUPR Kota Pekanbaru Edward Riansyah menyebutkan, peningkatan dan perbaikan insfrastruktur yang baik menjadi prioritas Pemko Pekanbaru. Baik peningkatan jalan maupun pembangunan drainase.

"Untuk pembangunan drainase itu tetap akan dilakukan dan jadi atensi Pemko Pekanbaru. Dilakukan secara bertahap-tahap. Siapkan dulu masterplannya. Direncanakan dengan baik kemudian baru dilaksanakan dan dilakukan pengawasan," ujar Edu, panggilan akrabnya.

BPBD Belum Terima Laporan Daerah Banjir

Sementara itu,  Memasuki musim penghujan, hampir setiap hari Kota Pekanbaru diguyur hujan mulai dari intensitas ringan hingga sedang. Namun hingga Jumat (17/11), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pekanbaru belum menerima laporan adanya daerah yang terendam banjir.

Kepala Pelaksana BPBD Kota Pekanbaru, Zarman Candra mengaku hujan yang terjadi di Kota Pekanbaru beberapa hari belakangan ini belum menimbulkan dampak banjir di daerah yang selama ini menjadi kawasan rawan bencana. Pihaknya juga belum tahu wilayah mana saja yang terdampak banjir karena tidak adanya laporan dari masyarakat.

"Sampai saat ini belum ada laporan, kami masih menunggu informasi dari tim di lapangan," ujarnya, kemarin.

Menurut Zarman Candra, meskipun pihaknya belum mendapatkan laporan dari masyarakat namun tim BPBD Kota Pekanbaru masih terus melakukan penyebaran di sejumlah titik rawan banjir guna memastikan kondisi kawasan rawan bencana alam di Kota Pekanbaru aman.

Tim BPBD bakal menindaklanjuti kondisi terkini di lokasi terdampak banjir. Mereka siap membantu dengan mengerahkan personel maupun perahu karet.

"Tapi memang sampai saat ini belum ada laporan, nanti masyarakat bisa melapor ke kami," paparnya lagi.(ilo/ayi/yls)

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook