REFLEKSI AKHIR 2022 PEMKO PEKANBARU

Realisasi Anggaran Dekati 90 Persen

Pekanbaru | Senin, 02 Januari 2023 - 09:38 WIB

Realisasi Anggaran Dekati 90 Persen
Pj Wali Kota Pekanbaru Muflihun (kiri) didampingi Pj Sekko Pekanbaru Indra Pomi memberikan keterangan pada konferensi pers refleksi akhir 2022 di Mal Pelayanan Publik Kota Pekanbaru, Sabtu (31/12/2022). (MHD AKHWAN/RIAUPOS.CO)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Tahun 2022 lalu Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) murni Kota Pekanbaru disahkan Rp2,560 triliun. Sementara APBD-Perubahan berada di angka Rp2,521 triliun. Jika dibandingkan dengan APBD murni angka ini mengalami penurunan Rp38,14 miliar atau 1,49 persen.

Dalam kondisi ekonomi yang mulai menggeliat pasca dia tahun di era Covid-19, Pemko Pekanbaru bisa merealisasikan APBD dengan angka yang cukup lumayan.


''Capaian realisasi fisik pembangunan sebesar 89,73 persen dan realisasi serapan anggaran sebesar 86,52 persen,'' jelas Pj Wako Pekanbaru Muflihun SSTP MAP didampingi Pj Sekretaris Kota (Sekko) Pekanbaru Indra Pomi Nasution dalam paparan refleksi akhir tahun 2022 Pemko Pekanbaru, Sabtu (31/12/2022) di Ruang Multimedia Mal Pelayanan Publik (MPP) Pekanbaru.

Tahun lalu pula, dipaparkan Muflihun  pihaknya melakukan inovasi untuk meningkatkan daya saing daerah dan Pemko Pekanbaru dalam tata kelola pemerintahan.

''Untuk itu, Pemko Pekanbaru dinobatkan sebagai kota terinovatif pada 2022 yang diberikan Kementerian Dalam Negeri RI,'' imbuhnya.

Pada paparannya, Pj Wako menjelaskan di aspek pembangunan. Pemko mendata pembangunan infrastuktur jalan kondisi mantap pada 2021 sebesar 74,50 persen dan pada 2022 sebesar 79,17 persen. Ini menunjukkan terdapat peningkatan panjang jalan dengan kondisi mantap sebesar 4,67 persen.

''Untuk dimaklumi, masih ada infrastuktur jalan dengan kondisi tidak mantap akibat dilakukannya pembangunan instalasi pengelolaan air limbah (IPAL). Pemko Pekanbaru terus mendorong Balai Prasarana Permukinan Wilayah (BPPW) Riau Direktorat Jenderal Permukiman Kementrian PUPR agar bisa mempercepat penyelesaian IPAL secara terpadu dan memperbaiki kondisi jalan yang rusak akibat proyek,'' urai Pj Wako.

Kemudian, tahun 2022 lalu, pada bidang pendidikan untuk Angka Partisipasi Murni (APM) pendidikan tingkat sekolah dasar (SD) sebesar 90,32 persen dan sekolah menengah pertama (SMP) sebesar 89 persen.

Sementara, pada bidang kesehatan, pemko masih berjuang menghadapi pandemi Covid-19 berbagai upaya telah dilakukan guna memutus mata rantai penyebaran virus ini.

Di Pekanbaru saat ini angka vaksinasi Covid-19 pertama sudah 100 persen lebih. Untuk vaksin dosis dua berkisar di 96,4 persen. ''Pekerjaan rumah kita mengejar vaksinasi ketiga yang baru di kisaran 35 persen,'' katanya.

Pada bidang pelayanan publik, pemko mengoptimalkan keberadaan MPP dan terdapat peningkatan jumlah tingkat kunjungan sebesar 35,41 persen dari kunjungan tahun sebelumnya sebanyak 28.202 layanan. Ini terdiri dari layanan perizinan dan layanan non-perizinan.

Selain itu, untuk di tingkat wilayah kecamatan juga dimaksimalkan pelayanan melalui sistem pelayanan terpadu kecamatan (Sipadu Paten). Atas kemudahan pelayanan perizinan dan non perizinan pemko meraih penghargaan Pelayanan Prima Tingkat Nasional atau meraih penghargaan peringkat pertama kategori A tingkat pertama dari Kemenpan RB RI.

Dalam pada itu, untuk aspek ekonomi, hingga akhir 2022, pemko bersama forkopimda dan pihak terkait berupaya maksimal mengendalikan inflasi. Atas upaya tersebut kota pekanbaru meraih penghargaan TPID Award sebagai kota berkinerja terbaik dalam pengendalian Inflasi di daerah Sumatera.

Di Pekanbaru pula tahun lalu terdapat pertumbuhan ekonomi ditunjukkan dengan peningkatan kegiatan usaha Mikro Kecil menegah (UMKM). Yaitu  sebesar 25.335 pelaku UMKM dan mengalami peningkatan sebesar 26,40 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

''Kondisi Pekanbaru yang aman dan kondusif menjadi daya tarik investor untuk melakukan investasi di Kota Pekanbaru dengan capaian investasi sebesar Rp3,537 triliun yang terdiri dari Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dan Modal Asing (PMA),'' ung­kapnya.

Untuk aspek sosial, tahun lalu di Pekanbaru terhadap Program Keluarga Harapan sebayak 12.755 kelompok penerima manfaat dapat tersalurkan begitu juga dengan pemberian bantuan sosial dari pemerintah daerah.

''Secara umum kondisi Kota Pekanbaru saat ini mengalami banyak kemajuan dan situasi daerah yang kondusif. Atas nama Pemerintah Kota Pekanbaru memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada segenap unsur Forkopimda atas sinergitas dalam penyelenggaraan pemerintahan dan terima kasih disampaikan juga kepada seluruh elemen Masyarakat Kota Pekanbaru di antaranya para tokoh masyarakat, alim ulama, seluruh ketua RT/RW, pihak swasta/pengusaha, akademisi dan tentunya para awak media,'' singkat Muflihun.***

Laporan M ALI NURMAN, Kota









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook