PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Satu menit, dua menit, masih belum dapat ditebak oret-oretan muralis di dinding terowongan bawah fly over simpang SKA, Jalan Soekarno Hatta. Beberapa saat kemudian, mural pun telah menjelma, tergambar beberapa bangunan dan gedung ikon Kota Pekanbaru.
Sejak Selasa (29/11), beberapa seniman dari Nindi Art sudah melukis di dinding terowongan fly over tersebut. Susunan gambar dan permainan warna yang mencolok langsung menarik perhatian masyarakat yang melintas di lokasi.
Bergambar mural lebih ke ikonik Kota Pekanbaru. Seperti Tugu Zapin, Rumah Tuan Kadi, Jembatan Siak IV, Pustaka Wilayah Soeman hs, Kantor Gubernur Riau. Ditargetkan Ahad malam selesai dan akan ditinjau Gubernur Riau.
"Saya menjadi pemenang lomba mural dan harus mengaplikasikan lukisan itu. Targetnya ya bisa menyelesaikan secepatnya," ungkap Nindo, pemenang lukis Mural Art (lomba desain mural 2022) dalam rangka Hari Bakti ke-77 PU seraya sibuk menuntaskan lukisan dindingnya itu. Lukisan yang mulai penuh tergambar tersebut pun menarik perhatian para pengendara di jalan. Beberapa orang menganggumi seni melukis di dinding tersebut. Menurut mereka, melukis di kanvas saja terasa sulit, apatah lagi melukis berukuran besar di dinding seperti itu.
"Lukisannya sangat terang dan penuh dominasi warna dan sangat jelas. Sangat indah dan menarik sekali," ungkap Juni, salah seorang pengendara yang sengaja berhenti untuk melihat lukisan tersebut.
Melukisan mural dan grafiti seperti itu menurutnya perlu teknik dan seni yang luar biasa. "Tidak mungkin semua orang bisa melukis di dinding. Tempat itu kan juga baru pertama kali ini dilukis seperti itu. Kita mendukung asal indah saja lukisannya," tambahnya.(ilo)