Jembatan Rusak Parah, Warga Minta Perhatian Pemko

Pekanbaru | Senin, 21 November 2022 - 09:16 WIB

Jembatan Rusak Parah, Warga Minta Perhatian Pemko
Warga bergotong royong memperbaiki jembatan kayu yang rusak parah di Jalan Alamanda I, Kelurahan Perhentian Marpoyan, Kecamatan Marpoyan Damai, Ahad (20/11/2022). (JOKO SUSILO/RIAU POS)

MARPOYAN DAMAI (PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Jalan Alamanda 1 berada di Kelurahan Perhentian Marpoyan, Kecamatan Marpoyan Damai. Tepatnya di sekitar belakang SMK Pertanian Provinsi Riau, Jalan Kaharuddin Nasution.

Jalan di permukiman warga di sana tak pernah tersentuh pengaspalan. Ditambah, saat ini jembatan kayu yang menjadi akses warga mengalami kerusakan parah.


Ahad (20/11), warga bergotong-royong memperbaiki jembatan di Jalan Alamanda 1. Jembatan yang dibangun warga dengan bahan kayu tersebut sudah rusak parah.

"Jembatan sudah lama, sudah bertahun-tahun. Jembatan ini menjadi akses yang sangat penting bagi warga. Jadi warga bergotong-royong untuk memperbaiki jembatan yang sudah lapuk dan rusak parah," kata Imam, warga setempat kepada Riau Pos, kemarin.

Beberapa warga ada yang memperbaiki jembatan bagian atas. Sebagian warga memperbaiki di pondasi jembatan. Warga menggunakan kayu seadanya yang diambil dari warga sekitar. Mereka berharap jembatan swadaya seadanya tersebut mampu bertahan cukup lama.

"Ya semoga jembatan bertahan cukup lama. Karena jembatan ini kan tidak permanen hanya dari kayu biasa saja. Sudah empat tahun terakhir beberapa kali kita melakukan perbaikan," tambahnya.

Ia dan warga lainnya berharap Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru bisa memperhatikan masalah ini. Warga berharap pemko bisa membangun sebuah jembatan permanen.

"Kami sudah pernah lapor hingga ke kelurahan, tetapi tak ada solusinya sampai sekarang," sebutnya.

Sementara Lurah Perhentian Marpoyan, Yanwarti Widya mengatakan, bahwa ia mengetahui bahwa kondisi jembatan tersebut cukup memprihatinkan. Untuk itu ia telah mengusahakan agar dapat segera dibangun permanen. Tetapi sampai sekarang belum terealisasi.

"Masalah jembatan dan jalankan memerlukam biaya yang cukup tinggi. Namun sudah kami ajukan ke Musrembang, tetapi belum bisa untuk saat ini terealisasi," katanya saat dikonfirmasi Riau Pos.(yls)

Laporan: JOKO SUSILO (Marpoyan Damai)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook