PEMKAB SERAHKAN BANTUAN

Banjir Rob, Tanaman Petani Gagal Panen

Kepulauan Meranti | Selasa, 27 Desember 2022 - 10:07 WIB

Banjir Rob, Tanaman Petani Gagal Panen
Bupati Kepulauan Meranti HM Adil saat membagikan sembako kepada warga terdampak banjir rob di Gedung Serbaguna, Desa Gogok Darussalam, Kecamatan Tebing Tinggi Barat, Ahad (25/12/2022). (HUMAS PEMKAB MERANTI UNTUK RIAUPOS.CO)

SELAT PANJANG (RIAUPOS.CO) - Keberadaan ratusan keluarga yang rutin terkena dampak banjir rob mulai mendapat perhatian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Meranti. Karena jauh sebelum ini pemkab kerap beralasan tidak memiliki wewenang untuk menyalurkan bantuan karena terbentur aturan. 

Diketahui, sebagai wilayah yang terletak di daerah pesisir, tak luput dari bencana banjir rob. Banjir rob akibat pasang-surut air laut sudah menjadi bencana tahunan di beberapa wilayah di Kabupaten Kepulauan Meranti salah satunya di Desa Insit, Mantiasa dan Desa Gogok Darussalam.


Bentuk perhatian pemkab terhadap warga terdampak banjir rob, melalui Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinsos P3AP2KB), Bupati Kepulauan Meranti menyalurkan pembagian sembako. 

Pembagian sembako di pusatkan dalam Gedung Serbaguna Desa Gogok Darussalam Kecamatan Tebing Tinggi Barat, Ahad (25/12).

Kepala Desa Gogok Darussalam, Sugiyanto mengatakan banjir rob tahun ini mengakibatkan banyak kerugian bagi warga terutama yang berpenghasilan dari pertanian. Akibat dari banjir rob, banyak tanaman gagal tumbuh yang mengakibatkan gagal panen. 

''Warga Desa Gogok pada umumnya memiliki mata pencaharian sebagai petani, jika air pasang dan banjir rob datang, maka petani  mengalami kerugian, tanaman terendam air asin, kalau sudah terendam tentulah gagal tumbuh dan akhirnya gagal panen, pendapatan warga berkurang,'' ungkapnya.

Sugiyanto mengucapkan terima kasih kepada bupati atas penyaluran sembako tersebut, karena  membantu warga terdampak banjir.

Bupati HM Adil menyampaikan prihatin atas bencana tahunan yang hampir tak dapat dielakkan itu. Bupati juga menyampaikan kepada warga terdampak, selain bantuan sembako nantinya akan ada bantuan bibit baru bagi petani. 

''Nanti kita minta kepala desa melalui penyuluh pertanian untuk kembali mendata petani yang terdampak banjir rob ini, dan datanya nanti diserahkan kepada Dinas Pertanian untuk di follow up agar diberi bantuan bibit baru,'' jelasnya.(gem)

Laporan WIRA SAPUTRA, Selatpanjang

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook