PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Pimpinan DPRD Kota Pekanbaru Tengku Azwendi Fajri mengingatkan seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) lingkungan Pemko Pekanbaru untuk dapat bekerja sesuai dengan tugas pokok dan fungsi (tupoksi). Bukan karena takut dipecat oleh Penjabat Wali Kota (Pj Wako) Pekanbaru Muflihun.
"Kami minta seluruh OPD ini bekerja sesuai tupoksi, bukan karena takut dipecat Pj Wako," ujar Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru Tengku Azwendi Fajri, Rabu (31/8). Menurutnya, jika bekerja dengan rasa ketakutan, baik para pegawai, kepala dinas, kepala badan, dan seterusnya tidak akan mampu lagi berkreasi untuk membangun Kota Pekanbaru lebih baik.
"Tunjukkan potensi dan jangan takut dipecat. Saya yakin ketika kerjanya bagus dan memberikan nilai baik tentu akan menjadi pertimbangan Pj Wako untuk dipertahankan. Tegasnya, bantu Pj Wako untuk dapat melanjutkan roda pemerintahan dengan baik, DPRD juga punya hak untuk sama-sama mengawasi kinerja Pemko," papar Azwendi.
Dia juga berharap agar seluruh OPD bekerja dengan suasana yang kondusif. "Dan juga harus dapat menjalin kemitraan yang mesra dan kondusif dengan DPRD Kota Pekanbaru," tuturnya.
Saat ini, program 100 hari kerja Pj Wako fokus pada tiga persoalan. Yaitu, banjir yang sampai saat ini masih menjadi kekhawatiran warga Pekanbaru, lalu masalah kerusakan jalan yang disebabkan banyak faktor, serta masalah drainase yang memang perlu perhatian serius.
Untuk itu, kepada OPD yang berhubungan langsung dengan tiga persoalan itu agar bisa maksimal dalam menanganinya. "Fokus pada penyelesaian tiga masalah ini dan serius," pungkasnya.(gus)