PT ARARA ABADI SIAGAKAN 810 PERSONEL DAN 3 HELIKOPTER

Antisipasi Karhutla di Riau, Gubri Pimpin Apel Kesiapsiagaan

Pekanbaru | Jumat, 01 April 2022 - 11:44 WIB

Antisipasi Karhutla di Riau, Gubri Pimpin Apel Kesiapsiagaan
Gubernur Riau H Syamsuar bersama forkopimda melihat stan PT Arara Abadi usai Apel Kesiapsiagaan Kebakaran Hutan dan Lahan di halaman Kantor Gubernur Riau, Kamis (31/3/2022). (PT ARARA ABADI FOR RIAU POS)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Langkah antisipasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) terus menjadi perhatian bersama. Hal ini terlihat saat Gubernur Riau (Gubri) H Syamsuar memimpin Apel Kesiapsiagaan Karhutla di halaman Kantor Gubernur Riau, Kamis (31/3).

Langkah kesiapsiagaan terlihat di apel gabungan itu. Di mana personel, sejumlah peralatan juga diperagakan. Salah satu pihak swasta yang turut ambil bagian dalam apel siaga ini adalah PT Arara Abadi salah satu unit usaha dari Asia Pulp & Paper (APP) Sinarmas.


Di sela-sela peninjauan, Gubri memberikan apresiasi atas kesiapsigaan PT Arara Abadi dalam mengantisipasi karhutla. Sinergisitas dan kesiapsiagaan diyakini menjadi semangat dalam melawan ancaman karhutla tahun ini. Sebagai komitmen mengantisipasi karhutla, pihaknya menyiagakan personel dan peralatan. Secara keseluruhan, ada 810 personel disiagakan. Selain itu, tiga helikopter mulai dari dua heli water bombing serta satu lagi digunakan untuk patroli juga telah disiagakan.

Hal tersebut juga menjadi bentuk tanggung jawab dalam upaya pencegahan dan penanggulangan tersebut. Tidak hanya dalam area konsesi, tetapi juga di luar kawasan PT Arara Abadi salah satu unit usaha dari Asia Pulp & Paper (APP) Sinarmas.

"Kita tentunya mendukung langkah antisipasi karhutla. Personel sudah kita siagakan untuk mendukung status siaga karhutla di Riau. Untuk peralatan di antaranya ada dua heli water bombing dan satu lagi untuk patroli," kata Trio Hadi Utomo, selaku Fire Managament Head Sinarmas.

Sementara peralatan lainnya, Sinarmas memiliki peralatan untuk mendukung misi pemadaman karhutla. Baik di areal terbuka mau pun kawasan hutan yang jauh dari akses jalan. Baik tim pemadam udara mau pun darat, sudah memiliki pengalaman. Mereka sudah teruji melakukan pemadaman dalam berbagai kondisi cuaca. Yakni, pencegahan dan persiapan. Ini acuan awal yang dilakukan tim pemadam.

"Selain itu ada juga early detection dan rafid response. Kalau ini pada tindakan," tuturnya.(c)

Laporan MARRIO KISAZ, Pekanbaru

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook