PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Rangkaian penyelenggaraan BNI Sirkuit Nasional (Sirnas) B Riau 2023 akan berakhir hari ini, Sabtu (9/12) di Gelanggang Remaja, Pekanbaru. Ada sembilan klub yang bersaing di perebutan gelar juara untuk masing-masing nomor.
Klub yang sukses meloloskan wakilnya di partai puncak adalah PB Champion Kelaten, PB Mansion Exis Batminton Club Bogor, PB Djarum Kudus, PB Hadiwan Badminton Club Batam, PB Hadiwan Badminton Club Bandung, PB Jaya Raya Solo, PB Pelatkot Tangerang Selatan, PB Flash Banten dan PB Mutiara Cardinal Bandung.
Humas PBSI Riau sekaligus Panitia BNI Sirnas B Riau 2023 Satria mengatakan, klub yang masuk partai final cukup merata. Meksipun terdapat beberapa klub besar ikut memastikan pemainnya masuk dalam partai final, namun kemampuan klub-klub muda seperti yang ada di Riau juga sudah cukup membanggakan. Karena banyak yang berhasil melenggang hingga perempatanfinal seperti yang ditorehkan oleh PB Bank Riau Kepri di kategori ganda anak-anak putri. ‘’Di babak final hari ini akan berlangsung pukul 10.00 hingga selesai. Ada banyak pertandingan seru memperebutkan gelar juara BNI Sirnas B Riau 2023 dengan total hadiah ratusan juta rupiah,’’ ujarnya.
Sementara itu, Ketua Bidang Turnamen Nasional dan Perwasitan PBSI Pusat Mimi Irawan menjelaskan, Riau menjadi putaran terakhir dalam Sirnas B 2023. Pada ajang ini diikuti sebanyak 485 atlet mewakili 113 klub dari 17 provinsi.
Ajang BNI Sirnas 2023 sendiri merupakan turnamen bulutangkis berskala nasional yang menjadi ajang unjuk kemampuan para pebulutangkis muda potensial. Gelaran itu sekaligus menjadi tolok ukur pembinaan bulutangkis nasional sekaligus ajang bagi atlet dalam menjaring poin nasional dan pematangan atlet-atlet muda potensial.
Lewat BNI Sirnas 2023, para pebulutangkis muda Indonesia akan mengerahkan kemampuan terbaiknya dalam usaha merintis jalan ke Pelatnas PBSI sekaligus menjadi pemain top andalan Merah Putih di masa depan. “Di sini mental anak-anak kita bangun. Ya jangan hanya menang, tetapi keberanian sehingga mental juara mereka itu bisa dibangkitkan hingga mendapatkan prestasi yang lebih cemerlang lagi dalam dunia olahraga bulutangkis,” ucapnya.
Riau tanpa Wakil di Final
Pasangan ganda anak-anak putri dari klub Bank Riau Kepri Aliya Zaahira/Raisa Nashara Thalhah gagal ke final setelah dikalahkan wakil klub Mutiara Cardinal Bandung Aliya Maulida Haris/Fakhira Afina Hidayat dengan skor 12-21, 13-21 di Gelanggang Remaja, Pekanbaru, Jumat (8/12).
Meskipun sejak awal permainan kedua pasangan asli Riau ini mendominasi di game pertama, namun permainan dan strategi mereka sudah terbaca lawan, sehingga terus ketinggalan poin. Di game kedua, permainan tetap dikendalikan Aliya/Fakhira. Alhasil pasangan ganda putri Riau tersebut kalah dengan 13-21.
Menurut Aliya, dirinya sangat bahagia atas kemenangan dengan mengalahkan ganda asal Riau. Sehingga Aliya pun optimistis bisa merebut gelar juara BNI Sirnas B Riau. “Kami optimistis lah pasti menang. Kami akan memberikan permainan terbaik agar bisa juara,” ucapnya.
Sementara itu, Aliya mengakui menerima kekalahan mereka. Soalnya lawan bermain terus menekan, sehingga menyulitkan mereka. Kendati demikian, Aliya tetap semangat mengikuti turnamen BNI Sirnas ini. “Kami akan berusaha agar ke depannya bisa bermain dengan baik lagi,” ucapnya.(ayi)