SKANDAL PAJAK

Neymar Bisa Lebih Cepat Tinggalkan Barca

Olahraga | Sabtu, 21 November 2015 - 00:06 WIB

Neymar Bisa Lebih Cepat Tinggalkan Barca

BARCELONA (RIAUPOS.CO) -  Neymar da Silva Santos Jr terancam akan cepat pergi dari Barcelona. Kasus pajak yang membelitnya, dikabarkan semakin serius. Sejak tiba di Catalunya pada musim panas 2013 silam kehidupannya tidak pernah lepas dari kejaran petugas perpajakan Spanyol atau negaranya sendiri, Brazil.

Saking gerahnya, Ney dikabarkan ingin musim ini jadi yang terakhir bersama Barcelona. Padahal kapten timnas Brazil ini harusnya masih bisa menikmati permainan individunya yang makin nyetel dengan La Blaugrana sampai musim panas 2018 mendatang. Artinya, masih ada tiga musim bagi Ney untuk menikmati perannya.

Baca Juga :Bapenda Berhasil Kumpulkan Pajak Rp776 M

"Apabila memang Neymar tidak dapat bekerja di Spanyol lagi, oke kami akan pergi dari sini," ancam ayah Neymar, Neymar Sr, sebagaimana yang dikutip dari Sport.

Neymar Sr menyebut, hanya satu hal yang bisa jadi solusi. "Akhiri investigasi soal pajak ini, lalu mari bicara apa yang bisa kami lakukan," lanjutnya.

Ini adalah untuk kesekian kalinya ayah pemain yang berusia 23 tahun tersebut berujar ingin membawa anaknya pergi dari Barca dan La Liga.

Akan tetapi, ancaman kali ini sepertinya menjadi yang lebih serius tensinya. Sebab, ancaman ini diungkapkannya di saat Barca tengah bersiap melakukan pembaruan kontrak Ney sebesar GBP 140 juta (Rp2,93 triliun).

Dalam wawancaranya dengan stasiun radio Cadena SER,  sang ayah  menyebut hal itu yang akan dijadikannya sebagai nilai tawar saat bertemu dengan manajemen Barca.









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook