MAINZ (RIAUPOS.CO) - Klub Jerman, Mainz 05, telah memutus kontrak Anwar El Ghazi usai memosting di media sosial terkait konflik Israel-Palestina. Dikutip dari Aljazeera, Jumat (3/11/2023), Mainz mengungkapkan bahwa kesepakatan El Ghazi telah berakhir karena komentar dan postingan dari pemain di media sosial.
Pemain berusia 28 tahun itu sebelumnya diskors oleh klub karena postingannya tentang konflik di Timur Tengah, namun postingan tersebut telah dihapus. Dan pada awal pekan ini, Anwar El Ghazi Kembali diizinkan berlatih. Namun, ternyata Mainz lantas memutus kontrak El Ghazi.
“Pertahankan apa yang benar, meskipun itu berarti berdiri sendiri,” ucap El Ghazi dalam posting-an media sosial usai kontraknya berakhir.
“Hilangnya mata pencaharian saya tidak ada artinya jika dibandingkan dengan penderitaan yang menimpa orang-orang yang tidak bersalah dan rentan di Gaza,” lanjutnya.
Dalam postingan media sosialnya pada 27 Oktober lalu, El Ghazi mengklarifikasi bahwa dirinya mendukung perdamaian dan kemanusiaan.
“Sejauh pernyataan saya sebelumnya di media sosial telah disalahpahami, saya ingin menjelaskan bahwa saya mendukung perdamaian dan kemanusiaan untuk semua," ungkap Anwar El Ghazi.
Mainz sebelumnya memang menganggap El Ghazi mengambil posisi yang tak dapat ditoleransi klub dalam konflik di Gaza. Namun, dalam postingan media sosial selanjutnya, El Ghazi mengindikasikan bahwa klub telah mengeluarkan pernyataannya tanpa izinnya.
"FSV Mainz 05 mengakhiri hubungan kontrak dengan Anwar El Ghazi dan mencoret sang pemain, yang berlaku pada Jumat. Klub mengambil langkah ini sebagai bentuk respons terhadap pernyataan dan unggahannya di media sosial," tulis Mainz 05 dalam pernyataan resminya.
“Saya tidak menyesal atau menyesali posisi saya,” tulis El Ghazi.
“Saya tidak menjauhkan diri dari apa yang saya katakan dan saya berdiri, hari ini dan selalu sampai nafas terakhir saya, demi kemanusiaan dan kaum tertindas,” Imbuh El Ghazi.
“Tidak akan pernah ada pembenaran apapun atas pembunuhan lebih dari 3.500 anak-anak di Gaza dalam tiga minggu terakhir. Saya dan kita sebagai seluruh dunia tidak bisa tinggal diam. Kita harus menyerukan diakhirinya pembunuhan di Gaza sekarang,” tambah postingan tersebut.
Diketahui sebelumnya, bintang Liverpool, Mohamed Salah juga menyuarakan dukungannya terhadap penduduk Gaza. Hal Itu diungkapkannya tak lama usai Israel diduga membom Rumah Sakit Baptis Al-Ahli yang telah menewaskan setidaknya 500 orang.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman