PADANG (RIAUPOS.CO) - Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Barat meningkatkan kewaspadaan dan pemeriksaan di sejumlah objek vital di daerah itu untuk mengantisipasi terjadinya aksi teror susulan pascabom bunuh diri di gerbang Gereja Katedral di Makassar.
Kabid Humas Polda Sumatera Barat Kombes Pol Satake Bayu di Padang, Selasa mengatakan pihaknya mulai dari Polda hingga Polres meningkatkan pengamanan dan meminta anggota lebih siaga dalam menjalankan tugas.
"Kami juga meningkatkan intensitas patroli di lapangan dan sejumlah objek vital yang selama ini sudah dijaga," kata dia.
Sebelumnya Tim Jibom Brimob Polda Sumbar memeriksa keamanan sejumlah gereja di Kota Padang. Kegiatan tersebut dalam rangka pencegahan dan pengecekan untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan kewaspadaan.
Ia mengatakan antisipasi pengamanan ini dilakukan ke seluruh gereja-gereja di Sumbar, terutama di Kota Padang.
"Ini juga bagian dari antisipasi menjelang perayaan Paskah yang akan dilaksanakan pada 2 April 2021," kata dia.
Selain itu petugas kepolisian memperketat pemeriksaan masuk ke Bandara Internasional Minangkabau Kabupaten Padang Pariaman sebagai bentuk upaya mencegah terjadinya aksi teror di bandara tersebut.
"Kami lakukan pemeriksaan ketat terhadap setiap kendaraan yang akan masuk ke Bandara," kata dia.
Ia mengatakan, dalam operasi antisipasi tersebut seluruh kendaraan yang melintas baik kendaraan roda dua maupun lebih, diminta berhenti dan diperiksa muatan menggunakan alat pendeteksi
Selain memperketat pengawasan di areal pintu masuk bandara, petugas juga disiagakan di area kedatangan penumpang.
Petugas juga melakukan pemeriksaan terhadap penumpang baik yang baru mendarat maupun penumpang yang akan meninggalkan Bandara Internasional Minangkabau
Ditambahkannya, pemeriksaan ketat kepada penumpang akan dilakukan secara rutin, guna menciptakan suasana aman, tertib, dan terkendali.
"Sejauh ini pengawasan yang dilakukan berjalan optimal di kawasan Bandara Internasional Minangkabau," katanya
Dirinya menegaskan situasi di Sumbar relatif kondusif apalagi Densus 88 Antiteror bersama Polda Sumbar telah mengamankan sejumlah orang yang diduga terlibat aksi teror.
"Kami pastikan kondisi aman dan kondusif di Sumbar," kata dia mengakhiri.
Sumber: Padeks/Antara/Berbagai Sumber
Editor: Hary B Koriun