NEW YORK (RIAUPOS.CO) - Masyarakat Amerika Serikat (AS) memperingati kembali tragedi serangan 11 September 2001 (Tragedi 9/11) dengan berkumpul di tugu-tugu peringatan, dinas pemadam kebakaran, balai kota, dan tempat lainnya pada Senin (11/9/2023). Peringatan dimulai dari beberapa lokasi serangan, yaitu di World Trade Center (WTC) di New York, kompleks Kementerian Pertahanan AS (Pentagon), Shanksville, Pennsylvania, hingga ke Alaska dan sekitarnya.
22 tahun lalu serangan teroris 11 September yang menewaskan hampir 3.000 orang dan menjadi teror paling mematikan di Amerika. Mengutip dari laman Public Radio of Armenia, Presiden AS Joe Biden dijadwalkan menghadiri upacara peringatan 9/11 di pangkalan militer di Anchorage.
Presiden Joe Biden dijadwalkan menyampaikan pidato kepada anggota militer, petugas pertolongan pertama, dan keluarga mereka di pangkalan militer di Anchorage, Alaska. Peringatan di Alaska ini dilakukan pada perhentian Biden dalam perjalanan pulang dari luar negeri untuk menghadiri pertemuan puncak G20 di India dan kunjungan di Vietnam.
Pada 2020, Joe Biden yang masih menjadi calon presiden mengunjungi 9/11 Memorial and Museum di New York City. Menurut Biden, bukan perkara mudah bagi individu yang kehilangan seseorang dalam peristiwa 9/11 untuk datang ke memorial. Ia menilai peringatan seperti ini menyedihkan dan mengagumkan di waktu bersamaan.
Dikabarkan bahwa, Wakil Presiden Kamala Harris dijadwalkan untuk menghadiri upacara pada Senin (9/11) di Tugu Peringatan dan Museum Nasional September 11 di New York. Teroris al-Qaeda membajak dua jet komersial dan menabrakkannya ke menara kembar World Trade Center, menyebabkan kedua gedung pencakar langit itu runtuh.
Suaminya, Doug Emhoff, dijadwalkan mengunjungi Shanksville, Pennsylvania untuk meletakkan karangan bunga di tugu peringatan di mana pesawat lain yang dibajak jatuh ke ladang setelah penumpang melawan para pembajak.
Ibu Negara Jill Biden, Menteri Pertahanan Lloyd Austin dan Ketua Kepala Staf Gabungan Jenderal Mark Milley semuanya akan berpartisipasi dalam upacara peletakan karangan bunga di Tugu Nasional 11 September di Pentagon. Teroris menabrakkan pesawat yang dibajak ke gedung yang berfungsi sebagai markas besar Departemen Pertahanan AS itu.
Tanggal 11 September adalah Hari Pelayanan dan Peringatan Nasional yang diakui secara federal di Amerika Serikat, yang bertujuan untuk mengubah hari tragedi menjadi hari berbuat baik untuk menghormati dan mengenang para korban dan mereka yang menanggapi serangan teroris.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman