NYON (RIAUPOS.CO) – Harry Kane, Kylian Mbappe, dan Lautaro Martinez merupakan tiga pemain yang namanya masuk tiga besar bomber calon peraih Sepatu Emas Eropa 2023–2024. Tiga pemain itu sama-sama mengoleksi lebih dari 15 gol musim ini.
Kane menciptakan 20 gol bagi Bayern Munchen. Sementara itu, Mbappe dan Lautaro mengumpulkan masing-masing 16 gol dan 15 gol. Kane, Mbappe, dan Lautaro membidik lawan-lawannya dalam 16 besar Liga Champions.
Apalagi, dalam pengundian 16 besar Liga Champions di Nyon, Swiss, tadi malam, ketiganya dihadapkan pada klub-klub yang kebobolan di bawah tujuh gol selama fase grup.
Ketajaman HurriKane –julukan Kane– bakal coba diredam SS Lazio. Upaya serupa akan dilakukan Real Sociedad ketika kedatangan Mbappe. Defense Atletico Madrid juga diuji El Toro –julukan Lautaro.
Atletico Madrid termasuk satu dari tiga klub yang hanya kebobolan enam gol sepanjang fase grup. Lini pertahanan Los Rojiblancos –julukan Atletico Madrid sama kokohnya dengan Bayern dan FC Barcelona.
Wakil Presiden Inter Milan Javier Zanetti pun konfiden dengan potensi Lautaro di fase knockout. ‘’Dia (Lautaro,red) sedang melalui fase yang luar biasa. Dia akan menciptakan gol (di fase knockout),’’ koar Zanetti.
Meski, dia mengakui pertahanan Atletico Madrid di tangan Diego Simeone termasuk sulit dibobol lawan. Tidak hanya di Madrid, gawang Jan Oblak juga susah dijebol di kandang lawan. Di Madrid, gawang Atletico Madrid masih nirbobol dalam dua laga terakhir. ’’Ini bisa jadi malam yang rumit baginya (Lautaro,red) dan kami,’’ sambung Zanetti.
Serupa dengan defense Atletico Madrid, pertahanan Lazio juga nirbobol dalam dua laga di Stadio Olimpico, Roma. Itulah yang akan jadi pekerjaan rumah Kane. Faktanya, dari empat golnya di Liga Champions, hanya sekali Kane mencetak di kandang lawan.
Gelandang Bayern Thomas Muller sudah mengindikasikan Bayern akan menutup tren nirbobol gawang Lazio di Olimpico tersebut. ’’Roma, kami datang!’’ koar Muller via unggahan media sosialnya.
Performa Kane memang sedang mengerikan. Di Bundesliga, misalnya, Kane telah mencatatkan 20 gol dalam musim pertamanya. Menyamai kesuksesan Erling Haaland ketika musim pertama bersama Borussia Dortmund.
General Manager Lazio Enrico Lotito sudah waswas dengan ledakan Kane ketika datang ke Olimpico. Dilansir dari laman Citta Celeste, putra pemilik Lazio Claudio Lotito itu berambisi menutup keran gol Bayern dan Kane. ’’Kami ingin mengulanginya (mencatatkan nirbobol di kandang sendiri lagi). Aku tak peduli dengan kekuatan lawan yang ada di depan kami,’’ koar Enrico. Gawang Lazio kebobolan tujuh gol sepanjang fase grup.
Tantangan menjebol gawang lawan dalam laga tandang juga dihadapi Mbappe di 16 besar ini. PSG berhadapan dengan Real Sociedad yang dapat menorehkan empat kali nirbobol. Termasuk terbanyak di fase grup Liga Champions.
Handicap yang sama sulitnya dengan performa Mbappe. Mesin gol PSG itu belum pernah mencetak gol di kandang lawan. Kapten PSG Marquinhos juga telah melontarkan warning kepada rekan-rekannya terkait performa La Real –sebutan Sociedad.
’’Mereka dalam periode yang sangat bagus. Buktinya, mereka lolos lebih dulu saat ditempatkan di grup yang sulit. Kami harus lebih berkembang saat menghadapi mereka di fase ini,’’ harap Marquinhos dilansir dari laman Ouest France.(ren/ady/jpg)