JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi bergerak cepat usai Antonius Tonny Budiono resmi menjadi tersangka di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atas kasus suap yang diterimanya.
Budi kemudian menunjuk Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut Mokhamad Bay Hasani sebagai pelaksana tugas (Plt) Direktur Jenderal (Dirjen) Hubungan Laut yang baru.
“Mulai hari ini, kami telah menunjuk Mokhamad Bay sebagai Dirjen Perhubungan Laut,” katanya saat berada di kantor Wali Kota Solo, Jumat (25/8/2017).
Adapun Pengisian Plt Hubla ini disertai dengan pengisian Dirjen Perkeretaapian yang selama ini sudah kosong. Kini jabatan itu diemban oleh Umiyatun. Sebagaimana diketahui, Antonius Tonny Budiono sejak Kamis (24/8/2017) resmi ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK, setelah dia terjaring dalam operasi tangkap tangan (OTT) pada Rabu malam (23/6) di Mess Dirjen Perhubungan Laut, Gunung Sahari, Jakarta Pusat.
KPK dalam OTT itu menyita uang tunai dari berbagai jenis mata uang asing yang totalnya mencapai Rp 18,9 miliar serta empat ATM dari rekening bank berbeda. Sementara di dalam rekening Bank Mandiri saja, terdapat sisa saldo sebesar Rp1,174 miliar. (iil)
Sumber: JPG
Editor: Boy Riza Utama
