JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Pelantikan 729 orang Perwira Remaja (Paja) Akademi TNI dan Polri Tahun 2017 kembali dilakukan di Istana Negara Jakarta. Hal itu membuat Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmanyo mengaku senang.

Gatot menyampaikan hal itu usai menyaksikan pelantikan perwira remaja (Paja) oleh Presiden Joko Widodo, Selasa (25/7/2017).

"Pertama kali saya ucapkan terima kasih kepada Presiden RI bahwa setelah 14 tahun baru (dilantik) di sini lagi, di istana negara dan dipimpin oleh kepala negara," katanya didampingi Kapolri Jenderal Tito Karnavian.

Pelantikan paja di Istana Negara dan dilakukan oleh kepala negara, bagi Gatot, memiliki makna yang luas. Terutama para Paja harus menyadari bahwa mereka bertanggungjawab terhadap negara.

"Kedua, baru pertama kali habis dilantik mereka semua foto bersama presiden, belum pernah selama ini," ucap jenderal kelahiran Tegal, Jawa Tengah itu.

Di sisi lain, mantan kepala Staf TNI AD ke-30 itu berharap para Paja TNI/Polri mampu menghadapi perkembangan zaman yang begitu cepat, seperti disampaikan presiden. Itu karena tantangan yang akan dihadapi oleh mereka akan lebih berat di masa yang akan datang.

Karena itu, dia berpesan agar para Paja senantiasa belajar dari kehidupan dan lingkungannya. Kemudian, mereka harus bersama rakyat, melindungi rakyat.

"Ini yang penting. Saya ingin ingatkan bahwa mereka dilantik di istana negara oleh kepala negara bersama sama TNI dengan Kepolisian RI. Maknanya central of gravity Indonesia adalah soliditas TNI dan Polri. Kepentingan TNI adalah Polri yang kuat dan dicintai rakyat," tutupnya. (fat)

Sumber: JPNN

Editor: Boy Riza Utama