BATAM (RIAUPOS.CO) -- Suspect corona berinisial CN, warga Marina, Tanjunguncang yang sempat kabur saat akan dipindahkan ke ruang isolasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah, Batuaji, Batam, Jumat (20/3) lalu, kini diisolasi bersama suami dan anaknya di RS tersebut.
Kapolresta Barelang, AKBP Purwadi Wahyu Anggoro, mengatakan CN dijemput aparat kepolisian malam itu juga. Melalui pendekatan persuasif, CN dan suami serta anaknya bersedia dirawat di RSUD. Wanita berusia 27 tahun ini terdeteksi demam tinggi sebelum kabur.
"Yang bersangkutan sekarang bersama suami dan anaknya sudah di rumah sakit," ujar Purwadi, kemarin (23/3) siang.
Purwadi menjelaskan, CN menolak diisolasi karena sedang mengasuh anaknya. Sambil mengasuh anaknya, CN juga berjualan di pasar malam kawasan Batuaji.
"Dari siang dia berjualan bersama suaminya. Malam berjualan di pasar malam," katanya.
Sementara itu, dua orang anggota Polda Kepri beserta keluarganya masuk dalam kategori Orang Dalam Pemantauan (ODP). Dari informasi didapat Batam Pos (Riau Pos Group), anggota Polda Kepri berinisial D dan keluarganya telah dipantau sejak 18 Maret. Sedangkan anggota Polda Kepri berinisial A dan keluarganya telah dipantau sejak 13 Maret.
Dikonfirmasi Kabid Humas Polda Kepri Kombes Harry Goldenhardt membenarkan. "Iya, statusnya ODP," katanya, kemarin (23/3).
Namun, Harry enggan merinci lebih lanjut kenapa dua anggota Polri dan keluarganya masuk kategori ODP.
"Istrinya tenaga medis di RSUD Tanjungpinang. Alhamdulilah, dari pemantauan kami semuanya dalam keadan sehat," ujarnya.
Sumber: Batampos.co.id
Editor: Rinaldi