PEKANBARU (RIAUPOS.CO)- Tim Gabungan Polda Riau yang dipimpin Dikrimum Kombes Pol Asep Darmawan berhasil menangkap 1 lagi tahanan Polsek Tenayan Raya yang kabur. Itu berarti, hingga hari kedua pencarian jumlah tahanan kabur yang berhasil ditangkap berjumlah 8 orang.
Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Hery Murwono membenarkan perihal penangkapan 1 tahanan lagi yang sempat kabur pada Kamis (21/9) dini hari. “Benar satu orang sudah ditangkap hari ini (kemarin, red). Total semua sudah 8 orang dan 9 orang sedang dalam pengejaran,” ungkap Kombes Hery, Jumat (22/9).
Untuk diketahui, 8 tahanan yang berhasil ditangkap yaitu WT alias Emi, RWA alias Romi, FR, KK, HS, YS, dan RA alias Rohot. Sementara 9 tahanan yang masih diburu adalah SA alias Soni, M alias Mul, AAI alias Wanda, EH alias Ahen, S alias Parno, EN alias Unyil, RA, Z, BS dan M alias Aleng.
Sebelumnya, pada hari pertama jajaran Kepolisian Daerah (Polda) Riau langsung menangkap kembali 7 tahanan yang kabur dari Mapolsek Tenayan Raya, Kamis (21/9).
Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal mengatakan bahwa pihaknya langsung membentuk tim gabungan untuk menangkap kembali tahanan uang kabur,
“Sudah. Tim gabungan sudah bergerak langsung. Hingga pagi menjelang siang tadi sudah diamankan 7 orang,” sebut Irjen Iqbal, Kamis (21/9) pagi.
Adapun tim di lapangan dipimpin langsung Dirkrimum Polda Riau Kombes Pol Asep Darmawan sampai saat ini masih mengejar sisa tahanan yang kabur. Jumlahnya sekitar 10 orang.”Sisanya saya perintahkan tangkap secepatnya. Insha Allah masyarakat tidak perlu khawatir, tim sudah saya kerahkan untuk bisa menangkap kembali semaksimal mungkin,” tegas Kapolda.
Untuk diketahui, sebanyak 17 tahanan kabur dari Mapolsek Tenayan Raya, Kamis (21/9) dini hari. Adapun tahanan yang sudah ditangkap diantaranya WT alias E, RWA alias SG, HS, YS, RA alias R, KK dan FR.
Dalam daripada itu, Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Hery Murwono mengatakan, peristiwa tersebut berlangsung pada Kamis (21/9) sekitar pukul 2.30 WIB. “Tahanan dari rutan utama Polsek Tenayan Raya,” ujar Kombes Hery.
Para tahanan, dikatakan dia melarikan diri lewat tembok bagian belakang sudut yang di lobangi oleh tahanan dengan ukuran kurang lebih 20x30 cm. Dimana saat kabur, tahanan yang tinggal sempat berteriak ada tahanan kabur.
“Dari pengakuan tahanan atas nama RN, ia mengambil obeng dari ruangan pemeriksaan pada saat dirinya di bon oleh tim penyidik pada hari Minggu lalu,” sambungnya.
Obeng tersebut, dilanjutkan Kombes Hery diambil tanpa sepengetahuan anggota tim pemeriksa yang meriksa RN. Obeng yang diambil, disembunyikan dalam celana bersangkutan.
“Sebelum tahanan kabur, personel jaga sudah melakukan cek kontrol tahanan sesuai arahan pimpinan setiap 1 jam sekali oleh personel jaga. Pada saat di cek terakhir jam 2.05 WIB, tahanan masih lengkap,” paparnya.
Saat ditanya apakah obeng yang dicuri digunakan untuk melubangi tembok, Hery mengatakan pihaknya masih dalam penyelidikan lebih lanjut.(nda)
