JAKARTA (RIAUOS.CO) -- Kementerian Agama (Kemenag) akan menggelar sidang Isbat untuk menentukan awal bulan Syawal 1441 Hijriah pada Jumat (22/5) sore ini. Sidang Isbat ini, sekaligus juga akan menetapkan Hari Raya Idul Fitri yang jatuh pada 1 Syawal penanggalan hijriah.
Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kementerian Agama, Agus Salim menyampaikan, sidang Isbat akan digelar terbatas dengan mengikuti protokol kesehatan pencegahan virus corona (Covid-19). Rencananya, sidang akan dibuka pada pukul 16.45 WIB.
"Sidang Isbat diawali dengan paparan posisi hilal oleh Tim Falakiyah Kementerian Agama,” kata Agus dalam keterangannya, Jumat (22/5).
Untuk paparan posisi hilal, kata Agus, akan dijelaskan oleh Tim Falakiyah Kementerian Agama (Kemenag), dimulai pada pukul 16.45 WIB dan akan disiarkan langsung oleh TVRI dan kanal YouTube serta akun Facebook resmi Kemenag.
Menteri Agama Fachrul Razi nantinya akan memimpin langsung sidang Isbat tersebut. Para pimpinan ormas Islam tetap akan diundang dalam rapat melalui jejaring virtual melalui aplikasi pertemuan daring.
Kemenag akan mempertimbangkan penentuan Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriah menggunakan rukyatul hilal atau pengamatan hilal yang telah tersebar di 34 provinsi di Indonesia.
"Hilal akan dipantau di 80 titik yang tersebar di 34 provinsi," ujar Agus.
Agus menyebut, hasil sidang isbat akan diumumkan langsung pada pukul 19.05 WIB hingga selesai, melalui teleconference Sidang Isbat awal Syawal 1441 Hijriah.
"Akan diumumkan Menteri Agama secara telekonferensi dan disiarkan langsung oleh TVRI sebagai TV Pool dan live streaming medsos Kemenag," tukasnya.(jpg)