TANGERANG (RIAUPOS.CO) - Hidayat Nur Wahid menyatakan, Pancasila sebagai ideologi dan dasar negara tengah menghadapi tantangan yang tidak ringan. Terbukti dengan makin banyaknya gerakan yang tidak sesuai atau bahkan bertentangan dengan Pancasila.
Antara lain munculnya gerakan komunis, LGBT, juga terjadinya aksi unjuk rasa oleh massa yang menamakan diri sebagai OPM.
Hal itu disampaikan Wakil Ketua MPR itu ketika menutup acara Sosialisasi Empat Pilar dengan metode bela negara. Acara tersebut berlangsung di Tangerang, Banten, Minggu (21/2/2016).
“Komunisme merupakan gerakan yang jelas-jelas bertentangan dengan Pancasila. Karena Indonesia adalah negara yang mengakui ketuhanan,” ujar Hidayat kepada wartawan usai menutup acara tersebut.
Selain komunisme, kata Hidayat, aliran LGBT juga berlawanan dengan sila pertama Pancasila. Karena tidak ada satupun agama yang membolehkan perkawinan sejenis.
"Karena itu kita apresiasi pernyataan para pemuka agama yang menolak LGBT, dan dengan tegas mereka mengatakan melarang LGBT,” kata Hidayat menambahkan.
Mahasiswa, khususnya Menwa, harap Hidayat, bisa berperan lebih aktif dalam mensosialisasikan Empat Pilar. Apalagi saat ini semakin banyak gerakan yang merongrong Empat Pilar.
"Jangan mudah terpengaruh, apalagi sampai terprovokasi ikut dalam aliran yang tidak benar. Mari kita jaga dan selamatkan Indonesia ini secara bersama-sama,” ujarnya. (rl/sam)
Sumber: JPNN
Editor: Hary B Koriun