DUMAI (RIAUPOS.CO) - Wali Kota Dumai Zulkfli As memberikan klarifikasinya melalui akun Facebook Zulkifli As Official. Melalui akun tersebut ia menjelaskan terkait persoalannya yang sedang di hadapinya, berikut permohonan maaf ditulis admin akun tersebut sesaat setelah orang nomor satu di Kota Dumai tersebut ditahan KPK RI.
"Waktu terus berjalan, terus melangkah. Tak terasa sudah sampai di penghujung jalan. Karena ini, adalah hari terakhir saya menjabat sebagai Walikota Dumai untuk periode kedua kepemimpinan saya di Kota Dumai banggakan ini," ujarnya melalui postingan Facebook.
Tentu ada banyak cerita yang pernah di tulis bersama, ada suka, ada juga duka, ada bahagia dan ada juga air mata.
"Semua bercampur padu dalam hangatnya balutan sebagai sesama warga Kota Dumai," terangnya.
“Untuk janji yang mungkin belum terpenuhi, untuk pertanyaan yang mungkin belum terjawab, untuk harapan yang barangkali belum bisa diwujudkan, untuk banyak hal yang belum mampu saya tunaikan, izinkanlah saya meminta maaf sedalam-dalamnya, karena sebagai manusia kita adalah tempatnya khilaf dan salah,” tulis admin akun Facebook Wali Kota Dumai tersebut.
"Saya percaya bahwa, di masa depan Kota Dumai akan terus melesat, maju dan semakin terdepan. Fondasi-fondasi pembangunan yang sudah kita tanam bersama, semoga tetap kokoh dan mengakar kuat sehingga hal tersebut menjadi elemen penting bagi kemajuan kota ini," sebutnya di akun fanpage Facebook yang diikuti lebih dari 3.000 pengikut tersebut.
Dirinya berharap dengan bahu membahu, saling mendukung, saling menguatkan antara sesama warga, Kota ini betul-betul dapat memberikan semua harapan yang diinginkan oleh segenap tumpah darah warganya.
"Kelak, kalau kita bertemu entah itu di Masjid ataupun mushalla, entah itu di pinggir jalan, entah itu di warung kopi tempat kita biasa berjumpa, atau dimanapun tempat kita bersua, Izinkanlah saya untuk menyapa dan menegur tuan dan puan sekalian," terangnya
Semoga, Allah mudahkan segala urusan kita, yang susah menjadi mudah, yang sempit menjadi lapang. Mudah-mudahan segala ikhtiar kebaikan yang pernah di ukir dan di persembahkan untuk kota ini menjadi ladang amal ibadah yang berguna bagi kita kelak di yaumil akhir.
"Salam hangat dan cinta dari saya," tulisnya mengakhiri.
Laporan: Hasanal Bolkiah (Dumai)
Editor: Eka G Putra