PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Mulai Rabu (18/7) jamaah calon haji (JCH) Riau berangkat menuju Embarkasi Batam. Yang pertama berangkat adalah jamaah yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) Kota Pekanbaru. Berdasarkan data pihak Kementerian Agama (Kemenag) Pekanbaru, 13 JCH dilaporkan gagal berangkat ke Tanah Suci.
Kepala Seksi (Kasi) Haji Kemenag Kota Pekanbaru Defizon Noer mengatakan JCH gagal berangkat disebabkan beberapa hal. Yakni sakit, menunda keberangkatan, dan meninggal dunia.
“Jamaah yang gagal berangkat sampai sekarang totalnya 13 orang. Empat orang wafat, satu orang menunda karena sakit dan 8 orang menunda keberangkatan,” ujar Defizon Noer kepada Riau Pos, Senin (16/7).
Defizon juga menyampaikan perkembangan informasi terbaru yang tentunya harus diketahui JCH Pekanbaru. Informasi itu dikatakan dia juga disampaikan secara langsung kepada jamaah.
“Jadwal kloter, jadwal angkutan domestik dan pramanifest sudah kami umumkan. Baik melalui grup Whatsapp maupun di papan pengumuman Kemenag Kota Pekanbaru. Agar JCH yang berangkat di hari pertama menyerahkan koper besar ke kargo Bandara SSK II pada Selasa (hari ini, red) mulai pukul 08.30 WIB hingga pukul 12.00 WIB. Boleh diantar perorangan maupun berkelompok. Pastikan di dalam koper tidak ada barang yang berbahaya bagi keselamatan penerbangan,” terangnya.
Dikatakan Defizon, jamaah harus sudah berkumpul di Masjid Raya An-Nur Provinsi Riau pada Rabu (18/7) dengan pakaian seragam batik haji dan kacu jamaah haji Kota Pekanbaru. Dikatakan Defizon, penerbangan I ke Embarkasi Batam akan mulai proses X-ray pukul 07.30 WIB. Penerbangan II akan mulai proses X-ray pukul 08.30 WIB. Penerbangan III akan mulai proses X-ray pukul 13.00 WIB.
“Mohon ketua regu dan ketua rombongan menyampaikan informasi ini ke seluruh anggota masing-masing. Pastikan tidak ada anggotanya yang tertinggal,” ujarnya.
Waktu Tunggu hingga 17 Tahun
Sementara itu Kepala Bidang (Kabid) Haji dan Umrah Kemenag Riau H Erizon Efendi SAg mengatakan JCH yang berangkat tahun ini merupakan jamaah yang mendaftar haji pada bulan Januari hingga Mei 2011 lalu. Sementara untuk jamaah yang mendaftar tahun ini, harus menunggu 16 hingga 17 tahun lamanya. Dikatakan Erizon, ini merupakan waktu yang lama untuk para JCH untuk bisa menunaikan ibadah haji, khususnya yang berasal dari Riau.